Sebanyak 5.917 warga lanjut usia di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sudah divaksin COVID-19 bersamaan dengan vaksinasi tahap kedua bagi petugas pelayan publik di daerah itu.
"Sudah 5.917 lansia yang menerima vaksin, dari data kemarin," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti di Cikarang, Selasa.
Pemkab Bekasi menargetkan 15 ribu lansia ber-KTP Kabupaten Bekasi menerima vaksinasi serentak yang digelar di sejumlah fasilitas kesehatan di wilayahnya.
Baca juga: 15 warga binaan lansia Lapas Cikarang jalani vaksinasi COVID-19
Dari total 105 fasilitas kesehatan yang ditunjuk untuk melaksanakan vaksinasi massal lansia, beberapa di antaranya belum melaksanakan.
"Belum semua faskes melaksanakan karena sasaran masih belum maksimal datang. Banyak juga yang menolak terutama di kampung-kampung," katanya.
Ia mengimbau para lansia yang belum menerima vaksin agar segera mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan terdekat yang ditunjuk pemerintah daerah sebagai lokasi pelaksanaan vaksinasi sehingga program percepatan vaksinasi terlaksana dengan baik.
Baca juga: Kabupaten Bekasi jadwalkan vaksinasi COVID-19 lansia serentak 26-27 Maret
"Kami terus berupaya maksimal membantu pemerintah dalam menyukseskan program akselerasi vaksinasi. Kami meminta orang tua kita segera datang dan mau divaksin, mereka sudah terdata di database kami, tinggal disuntik vaksin saja," katanya.
Di saat bersamaan, kata dia, pemerintah daerah juga sudah melakukan vaksinasi COVID-19 kepada 47.795 petugas pelayan publik di wilayahnya. 25.166 orang di antaranya juga sudah menerima vaksin dosis kedua.
Vaksinasi massal bagi petugas pelayan publik ini dilakukan di total 105 faskes meliputi 46 puskesmas, 49 rumah sakit dan selebihnya klinik kesehatan.
Baca juga: Pemkab Bekasi mulai vaksinasi COVID-19 bagi 400 lansia (video)
"Juga di kantor-kantor pelayanan publik seperti kantor kecamatan dan kantor desa. Di sekolah-sekolah juga kami adakan, saat awal vaksinasi kita pusatkan di stadion," ucapnya.
Sri Enny juga menyatakan ketersediaan vaksin COVID-19 terus diupayakan guna menyukseskan program pemerintah dalam percepatan vaksinasi itu.
"Bertahap ya, semua pelan-pelan bisa dikerjakan. Begitu stok vaksin mulai menipis langsung kami laporkan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Sudah 5.917 lansia yang menerima vaksin, dari data kemarin," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti di Cikarang, Selasa.
Pemkab Bekasi menargetkan 15 ribu lansia ber-KTP Kabupaten Bekasi menerima vaksinasi serentak yang digelar di sejumlah fasilitas kesehatan di wilayahnya.
Baca juga: 15 warga binaan lansia Lapas Cikarang jalani vaksinasi COVID-19
Dari total 105 fasilitas kesehatan yang ditunjuk untuk melaksanakan vaksinasi massal lansia, beberapa di antaranya belum melaksanakan.
"Belum semua faskes melaksanakan karena sasaran masih belum maksimal datang. Banyak juga yang menolak terutama di kampung-kampung," katanya.
Ia mengimbau para lansia yang belum menerima vaksin agar segera mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan terdekat yang ditunjuk pemerintah daerah sebagai lokasi pelaksanaan vaksinasi sehingga program percepatan vaksinasi terlaksana dengan baik.
Baca juga: Kabupaten Bekasi jadwalkan vaksinasi COVID-19 lansia serentak 26-27 Maret
"Kami terus berupaya maksimal membantu pemerintah dalam menyukseskan program akselerasi vaksinasi. Kami meminta orang tua kita segera datang dan mau divaksin, mereka sudah terdata di database kami, tinggal disuntik vaksin saja," katanya.
Di saat bersamaan, kata dia, pemerintah daerah juga sudah melakukan vaksinasi COVID-19 kepada 47.795 petugas pelayan publik di wilayahnya. 25.166 orang di antaranya juga sudah menerima vaksin dosis kedua.
Vaksinasi massal bagi petugas pelayan publik ini dilakukan di total 105 faskes meliputi 46 puskesmas, 49 rumah sakit dan selebihnya klinik kesehatan.
Baca juga: Pemkab Bekasi mulai vaksinasi COVID-19 bagi 400 lansia (video)
"Juga di kantor-kantor pelayanan publik seperti kantor kecamatan dan kantor desa. Di sekolah-sekolah juga kami adakan, saat awal vaksinasi kita pusatkan di stadion," ucapnya.
Sri Enny juga menyatakan ketersediaan vaksin COVID-19 terus diupayakan guna menyukseskan program pemerintah dalam percepatan vaksinasi itu.
"Bertahap ya, semua pelan-pelan bisa dikerjakan. Begitu stok vaksin mulai menipis langsung kami laporkan," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021