Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa lima korban meninggal kebakaran di Jl. Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta Timur, akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Pondok Ranggon.
"Mereka semua akan dimakamkan di Pondok Ranggon, kemudian lokasi kebakaran akan dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian untuk mengetahui sebabnya," kata Anies Baswedan, saat meninjau lokasi kebakaran, di Jakarta Timur, Kamis.
Anies dalam tinjauannya itu juga memastikan bahwa para korban selamat juga akan mendapatkan tempat penampungan sementara selama 21 hari ke depan.
"Kita memastikan bahwa para pengontrak yang tinggal di tempat kontrakannya yang terbakar memiliki tempat penampungan sementara, karena yang sekarang butuh tempat penampungan bukan pemilik tapi pengontrak," ujar Anies.
Baca juga: 10 orang tewas karena kebakaran permukiman padat penduduk di Matraman Jakarta
Tak hanya itu, korban selamat juga akan mendapat bantuan berupa kebutuhan pokok, pakaian dan kemudahan dalam mengurus dokumen yang ikut terbakar.
Anies juga menyampaikan belasungkawa atas musibah kebakaran yang menurutnya baru pertama kali terjadi dengan memakan korban jiwa sebanyak 10 orang dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Kebakaran Gedung Graha Mustika Ratu, delapan unit mobil pemadam dikerahkan
"Korban jiwanya mungkin yang terbanyak yang pernah kita rasakan akhir-akhir ini, kami di Jakarta begitu ada kejadian pasti akan respon cepat, tadi Damkar juga langsung datang ke lokasi," imbuhnya.
Baca juga: Pasar tradisional Campurdarat Tulungagung ludes dilalap si jago merah
Sementara itu, untuk lima korban meninggal dunia lain atas nama Beni Siswanto (44), Nova (42) dan ketiga anaknya yakni Silvanny Aliya Nabila (21), Beyva Alilya Azahra (15) dan Benno Siswanto (9) akan dimakamkan di Padang, sesuai keputusan pihak keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Mereka semua akan dimakamkan di Pondok Ranggon, kemudian lokasi kebakaran akan dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian untuk mengetahui sebabnya," kata Anies Baswedan, saat meninjau lokasi kebakaran, di Jakarta Timur, Kamis.
Anies dalam tinjauannya itu juga memastikan bahwa para korban selamat juga akan mendapatkan tempat penampungan sementara selama 21 hari ke depan.
"Kita memastikan bahwa para pengontrak yang tinggal di tempat kontrakannya yang terbakar memiliki tempat penampungan sementara, karena yang sekarang butuh tempat penampungan bukan pemilik tapi pengontrak," ujar Anies.
Baca juga: 10 orang tewas karena kebakaran permukiman padat penduduk di Matraman Jakarta
Tak hanya itu, korban selamat juga akan mendapat bantuan berupa kebutuhan pokok, pakaian dan kemudahan dalam mengurus dokumen yang ikut terbakar.
Anies juga menyampaikan belasungkawa atas musibah kebakaran yang menurutnya baru pertama kali terjadi dengan memakan korban jiwa sebanyak 10 orang dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Kebakaran Gedung Graha Mustika Ratu, delapan unit mobil pemadam dikerahkan
"Korban jiwanya mungkin yang terbanyak yang pernah kita rasakan akhir-akhir ini, kami di Jakarta begitu ada kejadian pasti akan respon cepat, tadi Damkar juga langsung datang ke lokasi," imbuhnya.
Baca juga: Pasar tradisional Campurdarat Tulungagung ludes dilalap si jago merah
Sementara itu, untuk lima korban meninggal dunia lain atas nama Beni Siswanto (44), Nova (42) dan ketiga anaknya yakni Silvanny Aliya Nabila (21), Beyva Alilya Azahra (15) dan Benno Siswanto (9) akan dimakamkan di Padang, sesuai keputusan pihak keluarga.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021