Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor di Provinsi Jawa Barat sudah menuntaskan vaksinasi COVID-19 pada 12.800 tenaga kesehatan, yang dilaksanakan mulai awal tahun 2021.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Achmad Zaenudin mengatakan bahwa tidak ada laporan mengenai kasus penularan COVID-19 pada tenaga kesehatan setelah vaksinasi selesai dilakukan.

"Alhamdulillah sekarang sudah tidak ada laporan nakes (tenaga kesehatan) kita yang terpapar COVID-19," kata Achmad di Cibinong, Bogor, Rabu.

Baca juga: Percepat sekolah tatap muka, guru di Bogor dapat prioritas vaksinasi COVID-19
Baca juga: Kabupaten Bogor kembali terima 7.730 vaksin COVID-19 tahap dua

"Sebelumnya selalu ada saja, bahkan sampai setelah vaksinasi dosis pertama kami masih menerima laporan (penularan COVID-19 pada tenaga kesehatan)," katanya.

Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, jumlah tenaga kesehatan yang dilaporkan terserang COVID-19 seluruhnya 650 orang dan sepuluh orang di antaranya meninggal dunia, lima orang meninggal tahun 2020 dan lima orang meninggal dunia tahun ini.

Baca juga: Ketua Komisi IV DPRD Bogor ikuti Vaksinasi COVID-19 pertama

Tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat COVID-19 tahun ini meliputi perawat di Puskesmas Bojong Nangka, perawat di Puskesmas Ragajaya, staf Puskesmas Bojonggede, perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang, dan ahli madya kesehatan Puskesmas Megamendung.

Lima tenaga kesehatan yang meninggal dunia karena infeksi virus corona pada tahun 2020 terdiri atas dokter di Puskesmas Leuwinutug, Kepala Puskesmas Banjarsari, perawat di Puskesmas Pasir Angin Cileungsi, perawat RSUD Ciawi, serta perawat di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021