Surabaya (Antara Megapolitan) - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar unjuk seni bertajuk "Jelajah Nusantara I" di Lapangan Parkir Kampus Ubaya Tenggilis, Surabaya, Jumat (5/6) malam, di antaranya "fashion show" busana adat.

"Kegiatan yang pertama kali digelar oleh BEM Ubaya ini untuk memperkenalkan dan melestarikan seni budaya, sekaligus wujud  kerukunan di kalangan mahasiswa yang berasal dari berbagai provinsi," kata Presiden BEM Ubaya Denna Sabella Abath.

Pergelaran seni dan budaya itu disemarakkan penampilan "fashion show" 15 pasang busana adat, ada pula teater dari UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang bekerja sama dengan Cak Durasim, tarian daerah, dan pertunjukan "firework" sebagai acara puncak.

"Kebetulan, budaya yang dipilih kali ini Papua, Sumatera dan Jawa. Mengapa? Sebagian besar mahasiwa Ubaya berasal dari tiga pulau tersebut," kata Abel panggilan akrap Presiden BEM Ubaya.

Selain penampilan tersebut, pengunjung yang berasal dari internal Ubaya, juga dapat berfoto di photo booth yang telah disediakan, atau mencicipi beberapa kuliner dalam bazar yang meramaikan acara itu.

Rencananya, kegiatan serupa akan dilakukan dua kali dalam setahun. "Besar harapan saya, Jelajah Nusantara I juga akan dilanjutkan tradisinya ke pengurusan BEMUS selanjutnya," kata mahasiswa Fakultas Psikologi (2011) itu.

Ia menambahkan keanekaragaman bagi civitas akademika Universitas Surabaya merupakan salah satu nilai yang dijunjung tinggi dalam kehidupan kampus, mengingat semangat multikulturalisme merupakan ciri khas dari Universitas Surabaya.

"Mahasiswa Universitas Surabaya dapat mengenal dan merasakan nuansa khas budaya asal Papua, Sumatera, dan Jawa tanpa harus pergi jauh-jauh ke sana serta mencoba mengobati kerinduan bagi mereka yang berasal dari wilayah itu," katanya.

Pewarta: Edy M Ya'kub

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015