Asosiasi Industri Kreatif Depok (AIKD) menyiapkan sejumlah program digital marketing untuk meningkatkan penjualan pelaku usaha sehingga omzet meningkat.
"Saat ini kami fokus mempertajam program dan meningkatkan omzet anggota di tahun ini. Sejumlah langkah tersebut dilakukan berdasarkan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Pengurus AIKD," kata Ketua Umum AIKD, Markiyat Berlian di Depok, Jumat.
Baca juga: Pemkot Depok bina industri kreatif agar berkembang
Baca juga: Depok miliki prospek industri kreatif yang cukup besar
Ia mengatakan beberapa program yang akan dilakukan yaitu pembuatan digital marketing, pelatihan produk online, dan pelatihan copywriting. Kemudian, belajar foto produk online, mengunjungi toko anggota AIKD untuk bela produk, dan bazar dari mal ke mal.
"Memperbaiki sistem pendampingan juga lebih dipertajam di sektor online. Kami dorong agar semuanya digital marketing," katanya.
Dikatakannya saat ini pihaknya memiliki 500 anggota. Dari jumlah tersebut, yang telah menggunakan pemasaran online sebanyak 70-80 persen.
Baca juga: Dekranasda Dorong Ketahanan Keluarga Melalui Industri Kreatif
"Mudah-mudahan semua program kerja yang telah disusun berjalan maksimal dan mampu meningkatkan daya saing para pelaku usahanya," ujarnya.
Dia berharap, melalui berbagai program tersebut dapat berkontribusi juga terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Depok.
"Kami akan terus menjadi mitra pemerintah membangkitkan perekonomian kota lewat upaya-upaya yang dilakukan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Saat ini kami fokus mempertajam program dan meningkatkan omzet anggota di tahun ini. Sejumlah langkah tersebut dilakukan berdasarkan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Pengurus AIKD," kata Ketua Umum AIKD, Markiyat Berlian di Depok, Jumat.
Baca juga: Pemkot Depok bina industri kreatif agar berkembang
Baca juga: Depok miliki prospek industri kreatif yang cukup besar
Ia mengatakan beberapa program yang akan dilakukan yaitu pembuatan digital marketing, pelatihan produk online, dan pelatihan copywriting. Kemudian, belajar foto produk online, mengunjungi toko anggota AIKD untuk bela produk, dan bazar dari mal ke mal.
"Memperbaiki sistem pendampingan juga lebih dipertajam di sektor online. Kami dorong agar semuanya digital marketing," katanya.
Dikatakannya saat ini pihaknya memiliki 500 anggota. Dari jumlah tersebut, yang telah menggunakan pemasaran online sebanyak 70-80 persen.
Baca juga: Dekranasda Dorong Ketahanan Keluarga Melalui Industri Kreatif
"Mudah-mudahan semua program kerja yang telah disusun berjalan maksimal dan mampu meningkatkan daya saing para pelaku usahanya," ujarnya.
Dia berharap, melalui berbagai program tersebut dapat berkontribusi juga terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Depok.
"Kami akan terus menjadi mitra pemerintah membangkitkan perekonomian kota lewat upaya-upaya yang dilakukan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021