Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat bertambah 10 orang, sehingga totalnya hingga hari ini menjadi 926 orang.
"Berdasarkan informasi Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, hari ini ada penambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 10 orang," kata Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok Syofiar Syam di Arosuka, Kamis.
Selain itu, ia menyebutkan dari 10 pasien tersebut, yakni sembilan orang tengah menjalani karantina mandiri dan satu orang lainnya dirawat di RST Solok.
Ia juga menyebutkan hari ini terdapat penambahan pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 sebanyak enam orang.
"Keenam pasien tersebut dinyatakan sembuh setelah dua kali menjalani tes usap dengan hasil negatif," kata dia.
Selain itu, berdasarkan penambahan tersebut sampai saat ini total warga Kabupaten Solok yang terkonfirmasi COVID-19 mencapai 926 orang, yakni terdiri atas 42 orang tengah menjalani karantina mandiri, dirawat 17 orang, meninggal 23 orang, dan sembuh 844 orang," kata dia.
Di samping itu, Syam juga mengatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan sudah selesai dilakukan dari 1 Februari hingga 6 Maret 2021, yakni mencapaian 1.282 orang dari 1.276 sasaran atau sekitar 100,50 persen.
"Selanjutnya, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua termen satu, yakni untuk pelayan publik, ASN, TNI dan Polri yang dilakukan sejak tanggal 1 hingga 13 Maret 2021 dengan pencapaian 949 orang dari 1.443 sasaran target atau 65,76 persen," ujar dia.
Kendati telah mendapatkan vaksin ia tetap mengimbau masyarakat Kabupaten Solok agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yaitu tetap memakai masker saat berinteraksi di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tetap menjaga imunitas tubuh.
"Membolehkan beraktivitas bukan berarti wabah telah berakhir, untuk itu mari kita lakukan protokol COVID-19 dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas sehari-hari," kata dia.
Menurut dia hal itu bertujuan untuk membentengi diri agar terhindar dari penularan COVID-19.
"Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Berdasarkan informasi Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, hari ini ada penambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 10 orang," kata Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok Syofiar Syam di Arosuka, Kamis.
Selain itu, ia menyebutkan dari 10 pasien tersebut, yakni sembilan orang tengah menjalani karantina mandiri dan satu orang lainnya dirawat di RST Solok.
Ia juga menyebutkan hari ini terdapat penambahan pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 sebanyak enam orang.
"Keenam pasien tersebut dinyatakan sembuh setelah dua kali menjalani tes usap dengan hasil negatif," kata dia.
Selain itu, berdasarkan penambahan tersebut sampai saat ini total warga Kabupaten Solok yang terkonfirmasi COVID-19 mencapai 926 orang, yakni terdiri atas 42 orang tengah menjalani karantina mandiri, dirawat 17 orang, meninggal 23 orang, dan sembuh 844 orang," kata dia.
Di samping itu, Syam juga mengatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan sudah selesai dilakukan dari 1 Februari hingga 6 Maret 2021, yakni mencapaian 1.282 orang dari 1.276 sasaran atau sekitar 100,50 persen.
"Selanjutnya, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua termen satu, yakni untuk pelayan publik, ASN, TNI dan Polri yang dilakukan sejak tanggal 1 hingga 13 Maret 2021 dengan pencapaian 949 orang dari 1.443 sasaran target atau 65,76 persen," ujar dia.
Kendati telah mendapatkan vaksin ia tetap mengimbau masyarakat Kabupaten Solok agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yaitu tetap memakai masker saat berinteraksi di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tetap menjaga imunitas tubuh.
"Membolehkan beraktivitas bukan berarti wabah telah berakhir, untuk itu mari kita lakukan protokol COVID-19 dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas sehari-hari," kata dia.
Menurut dia hal itu bertujuan untuk membentengi diri agar terhindar dari penularan COVID-19.
"Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujar dia.
Editor : M Fikri Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021