Bogor, (Antara Megapolitan) - Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Bogor, menjadi puncak peringatan Hari Jadi Bogor Ke-533 yang jatuh pada 3 Juni, terdiri atas jajaran SKPD, anggota dewan dan ratusan tamu undangan lainnya.

Wali Kota Bima Arya Sugiarto dalam kata sambutannya, Rabu mengajak seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk bersama-sama menjaga dan memajukan Kota Bogor menjadi kota yang aman, nyaman dan kondusif.

"Hari Jadi Bogor ke-533 ini mari sama-sama kita jadikan sebagai momentum untuk menumbuhkan rasa cinta akan Bogor, memajukannya menjadi kota yang aman, nyaman dan kondusif," katanya.

Rapat paripurna dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Untung W Maryono, didampingi wakil ketua, Wali Kota Bima Arya Sugiarto, Wakil Wali Kota Usmar Hariman. Turut hadir Bakorwil Jawa Barat, Supriyanto mewakili Gubernur.

Dalam rapat tersebut berlangsung istimewa, seluruh peserta yang hadir mengenakan pakaian khas Sunda, tamu laki-laki mengenakan Kampret dan batik, sedangkan tamu perempuan mengenakan kebaya. Tidak hanya itu, rapat juga menggunakan bahasa Sunda.

Bima mengatakan, peringatan Hari Jadi Bogor tidak terlepas dari sejarah panjang berdirinya Kerajaan Pajajaran, dipilihnya tanggal 3 Juni sebagai Hari Jadi Bogor bersamaan dengan dinobatkannya Prabu Siliwangi.

Sejarah tersebut, lanjut Bima, dapat diresapi bahwa Bogor tidak lepas dari sejarah bangsa, mulai dari zaman kerajaan hingga masa penjajahan.

Perkembangan Kota Bogor yang dulunya menjadi kota tempat peristirahatan yang hanya dihuni sekitar 800 ribu penduduk, kini telah berkembang menjadi kota besar yang dihuni lebih dari 1 juta penduduk.

"Mari sama-sama kita menghargai para leluhur yang telah berjuang hidup dan mati untuk menjadikan kita sebagai negara merdeka," kata Bima

Dalam Rapat Paripurna Istemewa HJB ke-533 ini juga diisi dengan pembacaan sejarah Kota Bogor dan Pantun Pacilong. Selain itu, juga dilakukan pemberian penghargaan pada guru, siswa berprestasi serta bagi lembaga dan warga yang memberikan sumbangsihnya kepada Bogor.

Pemberian penghargaan ini sudah menjadi tradisi dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD di hari puncak peringatan Hari Jadi Bogor.

"Pak Wali Kota beserta jajarannya akan mendatangi sekolah memberikan KTP kepada siswa yang berulang tahun ke-17 tepat di hari jadi Bogor, sekaligus mengunjungi puskesmas dan RSUD untuk menjenguk bayi yang lahir di 3 Juni. Tradisi ini sudah dimulai sejak masa kepemimpinan Bima Arya," kata Encep Ali Alhamidi, Kabag Humas Pemkot Bogor.

Sebelumnya Hari Jadi Bogor ke-533 sudah diramaikan dengan berbagai acara seperti membersihkan sampah di sungai Ciliwung, festival payung, penanaman pohon, tebar ikan, festival musik, pagelaran wayang golek semalam suntuk, perlombaan olah raga, pawai mobil hias, Bogor Expo, dan lain-lain.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015