Karawang, (Antara Megapolitan) - Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Ahmad Zamakhsyari menyatakan serius maju sebagai kandidat bupati pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Karawang, Desember 2015, melaLui PDIP.
"Saya serius mencalonkan diri, dan sudah mendaftar sebagai bakal calon bupati ke PDIP," katanya, saat dihubungi di Karawang, Minggu.
Ia mengaku sudah menyiapkan berbagai strategi hingga pendaftaran calon bupati ke Komisi Pemilihan Umum setempat. Termasuk menyiapkan strategi jika dirinya tidak lolos dalam penjaringan di PDIP.
Zamakhsyari yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Karawang mengaku tidak memaksakan diri agar diusung PDIP pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2015.
"Saya akan mencoba mendaftar ke partai lain, jika PDIP tidak mengantarkan saya dalam pencalonan bupati nanti. Entah akan mendaftar ke Partai Golkar atau partai lainnya, itu sudah dipikirkan," kata dia.
Ia menyatakan hal tersebut, karena sudah yakin kalau banyak partai yang bersedia "meminang" dirinya pada Pilkada Karawang, Desember 2015.
"PKB mempunyai lima kursi DPRD Karawang. Itu tentu menjadi peluang. Karena itu saya yakin, akan banyak partai lain yang akan meminang saya," kata dia.
Secara internal partai, Zamakhsyari mengaku sudah melakukan survei. Hasilnya diakui cukup memuaskan. Sebab dari dua kali survei, ia mengklaim selalu berada di tingkat teratas, baik dari segi popularitas maupun elektabilitas.
Sementara itu, menjelang digelarnya Pilkada Karawang pada Desember 2015, kini sudah bermunculan para bakal calon bupati. Hal tersebut terlihat dari banyaknya baliho, spanduk dan poster yang memasang gambar bakal calon bupati.
Dari cukup banyaknya bakal calon bupati yang bermunculan, itu tidak hanya berasal dari partai politik. Ada pula bakal calon bupati yang akan maju pada Pilkada Karawang melalui jalur perseorangan, yakni Nace Permana.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Saya serius mencalonkan diri, dan sudah mendaftar sebagai bakal calon bupati ke PDIP," katanya, saat dihubungi di Karawang, Minggu.
Ia mengaku sudah menyiapkan berbagai strategi hingga pendaftaran calon bupati ke Komisi Pemilihan Umum setempat. Termasuk menyiapkan strategi jika dirinya tidak lolos dalam penjaringan di PDIP.
Zamakhsyari yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Karawang mengaku tidak memaksakan diri agar diusung PDIP pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2015.
"Saya akan mencoba mendaftar ke partai lain, jika PDIP tidak mengantarkan saya dalam pencalonan bupati nanti. Entah akan mendaftar ke Partai Golkar atau partai lainnya, itu sudah dipikirkan," kata dia.
Ia menyatakan hal tersebut, karena sudah yakin kalau banyak partai yang bersedia "meminang" dirinya pada Pilkada Karawang, Desember 2015.
"PKB mempunyai lima kursi DPRD Karawang. Itu tentu menjadi peluang. Karena itu saya yakin, akan banyak partai lain yang akan meminang saya," kata dia.
Secara internal partai, Zamakhsyari mengaku sudah melakukan survei. Hasilnya diakui cukup memuaskan. Sebab dari dua kali survei, ia mengklaim selalu berada di tingkat teratas, baik dari segi popularitas maupun elektabilitas.
Sementara itu, menjelang digelarnya Pilkada Karawang pada Desember 2015, kini sudah bermunculan para bakal calon bupati. Hal tersebut terlihat dari banyaknya baliho, spanduk dan poster yang memasang gambar bakal calon bupati.
Dari cukup banyaknya bakal calon bupati yang bermunculan, itu tidak hanya berasal dari partai politik. Ada pula bakal calon bupati yang akan maju pada Pilkada Karawang melalui jalur perseorangan, yakni Nace Permana.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015