Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Tim SAR gabungan mencari jasad korban kapal karam di perairan laut Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang menyebabkan satu orang ditemukan selamat, seorang nelayan hilang dan satu lagi meninggal dunia.

"Kapal congkreng tersebut karam di perairan laut Cibeureum, Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap karena menabrak karang dan dihempas ombak tinggi. Kapal itu dinakhodai oleh Arsin dan membawa dua anak buah kapal (ABK) yakni Ade dan Ebo yang ketiganya merupakan warga Panyairan, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi," kata Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri kepada Antara di Sukabumi, Minggu.

Informasi yang dihimpun Antara dari anggota SAR, kejadian kapal karam tersebut, bermula kapal pencari ikan jenis congkreng ini akan pulang ke Dermaga Ujung Genteng yang disebabkan hasil tangkapan ikan kurang baik dan cuaca sudah tidak mendukung serta gelombang mulai tinggi.

Namun, sekitar 200 meter menuju dermaga kapal tersebut menabrak karang yang menyebabkan kincang atau penyeimbang kapal patah dan terbalik. Ketiga korban yang hendak menyelamatkan diri tiba-tiba datang ombak tinggi yang langsung menghempas mereka, satu orang yakni Ade berhasil menyelamatkan diri setelah memegang bambu dan berenang ke pantai.

Kemudian, untuk Ebo (17) jasadnya ditemukan di Perairan Laut Kebon Kalapa, Kecamatan Ciracap dengan kondisi tubuh tertelugkup, wajah luka-luka yang diduga karena terbentur karang. Sementara, untuk jasad nakhoda yakni Arsin (50) masih dalam pencarian tim SAR gabungan dari FKSD, Pol Airud Polres Sukabumi, TNI AL dan Basarnas Pos Sukabumi.

"Saat ini tim SAR masih melakukan pencarian di sekitar hilangnya korban, untuk korban selamat kondisinya masih trauma dan korban meninggal dunia sudah dikembalikan kepada pihak keluarganya," tambahnya.

Okih mengatakan dalam melakukan pencarian cuaca saat ini masih normal, namun perlu keahlian sebab tempat kejadian musibah (TKM) merupakan daerah yang berkarang, jika tidak berhati-hati maka batu karang bisa merusak perahu SAR. "Kami sudah membagi tim untuk melakukan pencarian ini, diduaga jasad korban terselip di bebatuan karang sekitar TKM," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015