Bogor, (Antara Megapolitan) - Ratusan warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung berpartisipasi ikut dalam "Lomba Mulung Sampah Ciliwung" yang diselenggarakan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor bersama Komunitas Pecinta Ciliwung (KPC), Sabtu

"Lomba ini diikuti oleh warga dari 13 kelurahan yang dialiri Sungai Ciliwung ditambah 350 relawan dari sejumlah perguruan tinggi di wilayah Jakarta-Bogor," kata Kepala Bidang Kebersihan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, Uju Juwono.

Uju mengatakan, masyarakat secara sukarela turun ke sungai bergotong royong memulung sampah baik organik maupun non organik.

Aksi mulung sampah ini dilakukan di sepanjang 26 km aliran Sungai Ciliwung, ditargetkan mengangkat sampah di 45 titik pemulung.

"Sampah-sampah yang terangkut dipusatkan di 21 titik pengangkutan, langsung diangkut kendaraan yang telah disiapkan," katanya.

Koordinator Lomba Mulung Sampah Ciliwung 2015, Muhammad Muslich mengatakan, kegiatan perlombaan tersebut dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Bogor ke-533.

"Lomba Mulung Sampah Ciliwung telah dimulai sejak 2009 oleh KPC. Sejak 2012 hajatan ini menjadi milik Pemerintah Kota Bogor," katanya.

Dijelaskannya, enam kali penyelenggaraan lomba mulung Ciliwung, ribuan warga Kota Bogor telah mengangkat sampah sebanyak 11.435 karung ukuran 25-50 kg.

Pada penyelenggaraan tahun 2014, lanjut dia, lomba mulung diikuti oleh 1.987 warga yang mengangkat 2.089 karung berisi sampah organik dan an-organik.

"Tahun 2013, Lomba Mulung Sampah Ciliwung telah tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai kegiatan lomba mulung sampah sampah sampah sungai Ciliwung, dengan jumlah peserta terbanyak," katanya.

Muslich menyebutkan, dalam lomba mulung sampah Ciliwung tidak mencari pemenang tetapi gotong royong masyarakat membersihkan Ciliwung dari sampah.

Ia mengatakan, grafik jumlah sampah, partisipasi warga kelurahan, maupun panitia dan juri menunjukkan dinamika dari tahun ke tahun. Menunjukkan ada perubahan volume sampah dan tingkat kesadaran warga.

"Lomba mulung sampah antar kelurahan pada akhir menyediakan ruang bagi semangat kebersamaan dan gotong royong antar warga untuk memberikan damak positif bagi lingkungan hidup dan budaya bersih," katanya.

Lomba Mulung Sampah Ciliwung dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto yang mengapresiasi kegiatan tersebut.

"PR kita bersama bagaimana mengawal agar sungai yang membelah kota ini tidak lagi menjadi wajah belakang tetapi wajah depan sehingga harus dirawat dipelihara agar enak dipandang mata dan memberi kemanfaatan," kata Bima.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015