Bogor (Antara Megapolitan) - Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengharapkan Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Institut Pertanian Bogor mampu mewarnai kampus itu dengan Islam yang "Rahmatan lil-Alamin"

"Selain itu, juga harus berpendidikan doktor untuk menunjang pembangunan Bangsa Indonesia," katanya seperti disampaikan pembina Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Institut Pertanian Bogor (KMNU IPB) Dr Ir Ifan Haryanto di Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Bersama Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi Syariah IPB Dr Jaenal Efendi selaku pembina, Ifan Haryanto yang juga Ketua Pengurus Cabang NU Kota Bogor, mendampingi pengurus KMNU-IPB bertemu Menristek Dikti di Jakarta, pekan lalu.

Kedatangan KMNU-IPB adalah untuk mengundang Mohamad Nasir untuk menjadi pembicara kunci pada seminar nasional yang akan diselenggarakan pada 7 Juni 2015,  dengan tema "Membangun Indonesia" di kampus perguruan tinggi ilmu pertanian tropika terbesar di Asia Tenggara itu.

Dalam kesempatan itu Menristek dan Dikti menyampaikan keinginannya bahwa kader KMNU-IPB juga harus profesional di bidang akademik, dan bukan di bidang dakwah Islam saja.

"KMNU IPB harus bekerja dan belajar dengan profesional dalam mewarnai Islam di IPB," katanya.

Menurut dia makna mewarnai kampus IPB dengan Islam yang "Rahmatan lil-Alamin", yakni dengan tidak berpihak ke golongan manapun dan harus terbuka untuk siapapun.

Atas undangan dari KMNU-IPB itu, Menristek dan Dikti menyatakan, "Insya Allah siap untuk hadir", dalam acara tersebut.

Sementara itu, Ketua PCNU Kota Bogor Ifan Haryanto kepada Menristek dan Dikti juga mengungkapkan kondisi kampus yang diwarnai oleh golongan ekstrem yang bahkan ingin mengancam keutuhan NKRI.            

"Karena itulah KMNU di IPB ingin memberikan warna Islam yang 'Rahmatan lil-Alamin'," katanya.

Sedangkan Ketua Pelaksana seminar nasional "Membangun Indonesia KMNU-IPB 2015" M Mulya Tarmizi menambahkan, kegiatan tersebut adalah bagian dari ikhtiar untuk menambah wawasan keislaman dan kebangsaan.

Pewarta: Andi Jauhari

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015