Karawang, (Antara Megapolitan) - Lelang jabatan yang digelar Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, untuk jabatan staf ahli bupati sepi peminat dari kalangan pegawai negeri sipil eselon III.

Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Karawang Asep Aang mengatakan, lelang jabatan untuk staf ahli bupati telah dibuka selama enam hari, terhitung sejak 19 Mei 2015.

"Hingga saat ini belum ada pegawai negeri sipil eselon III yang mendaftar untuk mengisi jabatan staf ahli bupati," katanya, di Karawang, Senin.

Pemerintah Kabupaten Karawang membuka lelang untuk jabatan staf ahli bupati, karena Asep Sunda yang sebelumnya mengisi jabatan tersebut meninggal dunia.

Masa pendaftaran untuk staf ahli bupati itu sendiri berlangsung sejak 19 Mei sampai 9 Juni 2015. Dilihat dari jeda waktu pembukaan lelang, diharapkan akan ada pejabat yang mendaftar untuk mengisi jabatan tersebut.

"Waktu lelangnya masih cukup panjang, kita tunggu saja. Mudah-mudahan saja nanti bakal ada pejabat yang mendaftar," kata dia.

Sejumlah pejabat eselon III di lingkungan Pemkab Karawang mengaku tidak mau mengikuti lelang jabatan untuk staf ahli bupati, karena pejabat yang memenangkan lelang untuk staf ahli diduga telah ditentukan.

Kekhawatiran itu muncul di kalangan pejabat eselon III, karena lelang jabatan terkait mutasi dan rotasi pejabat Pemkab Karawang pada April lalu mengindikasikan sudah adanya pejabat yang akan menduduki jabatan tertentu.

Selain itu, tugas dan fungsi untuk jabatan staf ahli bupati juga tidak jelas. Hal tersebut terlihat dari banyak "menganggurnya" para pejabat yang sebelumnya mengisi jabatan staf ahli bupati.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015