Asisten pelatih Garuda Select, Danny Holmes, memuji penampilan Krisna Sulistia Budianto selama mengikuti program Garuda Select jilid ketiga.
Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Selasa, Danny menilai, pencetak gol terbanyak Piala Soeratin U-15 itu mempunyai banyak kelebihan dari segi teknik.
"Krisna menikmati permainannya dengan melewati lawan dan tidak ragu untuk melepaskan tendangan jarak jauh. Itu hal bagus dan kami tidak ingin mencegah Krisna melakukannya," ujar pria asal Inggris itu.
Selain itu, Danny juga mengapresiasi sikap Krisna yang disebutnya menikmati latihan seperti "sedang berada di taman".
Baca juga: Bagus Kahfi ingin wujudkan mimpi bermain di Eropa
Meski demikian, Danny mengingatkan, pesepak bola yang baru berusia 14 tahun itu mesti terus meningkatkan kemampuan terutama dari aspek taktik dan pemahaman tentang sepak bola.
"Bila bisa memadukan semuanya, Krisna akan menjadi pemain yang lebih baik," tutur dia.
Krisna sendiri berjanji terus bekerja keras agar terus berkembang menjadi pesepak bola andal dan dapat mewujudkan mimpinya untuk bermain di klub Eropa.
Baca juga: Jebolan akademi MU hingga Garuda Select ikuti seleksi timnas U-19
Ia pun merasa beruntung dapat dilatih oleh nama-nama mumpuni seperti dua eks pemain timnas Inggris, Dennis Wise dan Desmond 'Des' Walker.
"Pelatih Dennis Wise, Des Walker dan tim pelatih lainnya sangat membantu saya selama di sini. Salah satu hal yang diajarkan adalah bagaimana pengambilan keputusan yang dibuat kapan saya harus melakukan gerak tipu untuk melewati lawan dan kapan waktunya untuk mengumpan," kata dia.
"Pergerakan tanpa bola juga sangat diperhatikan oleh pelatih. Mereka pun detail mengawasi setiap kesalahan yang dibuat setiap pemain. Contohnya, ketika saya salah melakukan pergerakan, pelatih langsung mengoreksi saya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Selasa, Danny menilai, pencetak gol terbanyak Piala Soeratin U-15 itu mempunyai banyak kelebihan dari segi teknik.
"Krisna menikmati permainannya dengan melewati lawan dan tidak ragu untuk melepaskan tendangan jarak jauh. Itu hal bagus dan kami tidak ingin mencegah Krisna melakukannya," ujar pria asal Inggris itu.
Selain itu, Danny juga mengapresiasi sikap Krisna yang disebutnya menikmati latihan seperti "sedang berada di taman".
Baca juga: Bagus Kahfi ingin wujudkan mimpi bermain di Eropa
Meski demikian, Danny mengingatkan, pesepak bola yang baru berusia 14 tahun itu mesti terus meningkatkan kemampuan terutama dari aspek taktik dan pemahaman tentang sepak bola.
"Bila bisa memadukan semuanya, Krisna akan menjadi pemain yang lebih baik," tutur dia.
Krisna sendiri berjanji terus bekerja keras agar terus berkembang menjadi pesepak bola andal dan dapat mewujudkan mimpinya untuk bermain di klub Eropa.
Baca juga: Jebolan akademi MU hingga Garuda Select ikuti seleksi timnas U-19
Ia pun merasa beruntung dapat dilatih oleh nama-nama mumpuni seperti dua eks pemain timnas Inggris, Dennis Wise dan Desmond 'Des' Walker.
"Pelatih Dennis Wise, Des Walker dan tim pelatih lainnya sangat membantu saya selama di sini. Salah satu hal yang diajarkan adalah bagaimana pengambilan keputusan yang dibuat kapan saya harus melakukan gerak tipu untuk melewati lawan dan kapan waktunya untuk mengumpan," kata dia.
"Pergerakan tanpa bola juga sangat diperhatikan oleh pelatih. Mereka pun detail mengawasi setiap kesalahan yang dibuat setiap pemain. Contohnya, ketika saya salah melakukan pergerakan, pelatih langsung mengoreksi saya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021