Purwakarta, (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengalokasikan anggaran sekitar Rp800 juta untuk pemasangan 120 titik lampu penerang jalan umum 2015.

"Pemasangan baru lampu penerang jalan umum itu akan difokuskan di jalan protokol," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan setempat, Ruslan Subanda di Purwakarta, Selasa.

Dia mengatakan, secara umum di sepanjang jalan protokol Purwakarta telah dilengkapi dengan lampu penerang jalan umum atau PJU.

Tetapi keberadaan lampu PJU yang terpasang itu dinilai belum ideal. Sebab idealnya, setiap 100-200 meter ada satu titik PJU.

"Saat ini di Purwakarta belum ada lampu PJU di setiap 100-200 meter. Jadi pada tahun ini ditargetkan penambahan pemasangan lampu PJU," katanya.

Menurut dia, ruas jalan utama di Purwakarta masuk kategori rawan kecelakaan dan tindak kriminalitas, seperti di sepanjang jalan Purwakarta-Wanayasa dan Wanayasa-Bojong.

Atas hal tersebut, rencana pemasangan lampu PJU pada tahun ini ditargetkan di sepanjang titik ruas jalan utama Purwakarta itu.

Ia menyatakan, hingga kini Purwakarta telah memiliki sekitar 3.000 lampu PJU, tersebar di sejumlah daerah sekitar Purwakarta.

Dengan kondisi itu maka dinyatakan, sekitar 80 persen wilayah Purwakarta sudah dipasangi lampu PJU. Tetapi karena setiap tahun Pemkab Purwakarta membangun jalan baru, terutama di pedesaan, maka pengadaan lampu PJU akan terus ditambah.

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengatakan, bila elektrifikasi (listrik desa) sudah selesai 100 persen, maka ke depan alokasi untuk listrik bisa dialihkan ke PJU.

Saat ini, lanjutnya, rumah warga yang belum teraliri listrik sekitar 4.000 unit lagi. Ditargetkan bisa diselesaikan tahun ini, dengan alokasi Rp4 miliar.

Dengan begitu, pada tahun 2016 sampai 2018 alokasi listrik di Purwakarta bisa diproyeksikan untuk pemasangan lampu PJU.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015