Cibinong, Bogor, (Antara Megapolitan) - Bupati Bogor, Nurhayanti mengatakan memastikan, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) akan membangun kepolisian sektor atau polsek di 40 kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Kemarin Pak Kapolda Jabar, sudah menyatakan akan ada Polsek di tiap kecamatan di Kabupaten Bogor," kata Bupati Bogor, Nurhayanti di Cibinong, Selasa.

Ia mengatakan memang Kabupaten Bogor sangat membutuhkan Polsek di tiap kecamatan karena penduduk Kabupaten Bogor sudah mencapai 5,3 juta jiwa atau sama dengan jumlah penduduk Bali.

"Dengan jumlah penduduk sebanyak ini maka persoalan keamanan juga kompleks," katanya.

Pemkab Bogor akan membuat Peraturan Daerah untuk melakukan pencegahan tindak kriminalitas sejak dini.

Sementara itu, Kapolda Jabar, Irjen Pol Mochamad Iriawan, Senin, 18/5 di Mapolres Bogor saat pemusnahan miras dan narkoba mengatakan akan meningkatkan status Polsek di wilayah hukum Polres Bogor menjadi Polsek tipe A dan pihaknya sudah mengajukan permohonan kepada dewan.

"Bukan hanya peningkatan status tetapi jumlah Polsek akan ada di di setiap kecamatan di Kabupaten Bogor," katanya.

Polda Jabar telah berkomitmen bersama Pemkab Bogor, DPRD Kabupaten Bogor, LSM dan tokoh masyarakat untuk memberantas masalah minuman keras yang semakin tidak terkontrol ada di wilayah hukum Polres Bogor khususnya.

"Karena miras banyak menyebabkan kematian masyarakat sia-sia, merusak moral, mental, kesehatan dan merendahkan kualitas SDM," katanya.

Polda Jabar berencana akan melakukan pembatasan jam operasional tempat hiburan untuk mengurangi resiko tindak kriminal.

"Memang permasalahan di Kabupaten Bogor sangat kompleks tetapi tingkat keamanan masih kondusif," katanya.

Namun, kata dia, jangan sampai kejadian miras di Garut yang tewaskan 21 orang dan Sumedang 11 orang sia-sia terjadi di Kabupaten Bogor.

"Kami tidak akan tinggal diam, kalau kejadian di Majalengka tidak terdengar cepat tetapi kejadian di Bogor seluruh dunia pasti cepat tahu," katanya.

Ia menyatakan saat ini anggota Polres Bogor hanya ada 1.800 belum sebanding dengan jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang telah mencapai 5,3 juta jiwa.

"Jadi, kami ingin rakyat aman dan polisi nyaman," katanya.

Ia menyatakan akan terus ciptakan keamanan, karena semakin aman Kabupaten Bogor, semakin banyak investor yang masuk dan bisa membuka peluang pekerjaan yang bisa mensejahterahkan rakyat.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015