TOKYO, Mei,  (Antara Megapolitan) -- SoftBank Mobile Corp. memposting video promosi di internet yang menampilkan Isao Machii, seorang samurai ternama yang hidup di zaman modern ini, mendemonstrasikan seni mengeluarkan pedang dan memotong dengan cepat yang telah mendapat pengakuan dari Guinness.
    
Video ini menunjukkan Machii dengan kemampuan layaknya manusia super, membelah dua berbagai objek, termasuk sebuah jeruk, udang goreng dan bola bercahaya, terbang melintasi dirinya dengan kecepatan tinggi di dalam kegelapan.
    
Video ini dimaksudkan untuk berfokus pada kecepatan tinggi yang dimiliki jaringan 4G LTE SoftBank dengan cara menunjukkan "iai" atau sebuah cabang ilmu menggunakan pedang yang dikembangkan untuk menarik dan memotong dengan pedang secara seketika.
    
Di video itu juga ditunjukkan bagaimana Machii berhasil memecahkan rekor Guinness-nya sendiri sebagai "Most martial arts sword cuts to one mat (Suegiri)," setelah berselang tujuh tahun, meningkatkan jumlah pemotongan gulungan tikar jerami yang berdiri tegak dari tujuh menjadi delapan.
    
(Guinness World Records (R) adalah merek dagang Guinness World Records Ltd. terdaftar)

Guinness World Records telah memverifikasi bahwa pada 23 April 2015 Machii berhasil memecahkan rekor "Most martial arts sword cuts to one mat (Suegiri)" yang selama ini dipegangnya dengan meningkatkan jumlah potongan dari tujuh menjadi delapan.
    
Para ahli pedang berkompetisi untuk jumlah potongan terhadap gulungan tikar jerami yang berdiri tegak setinggi 90 cm. Sangatlah sulit untuk memotong sebuah gulungan tikar jerami yang berdiri tegak tanpa jatuh ataupun harus ditopang dengan sesuatu yang lain. Gulungan tikar tersebut akan jatuh ke lantai kecuali dipotong dengan kecepatan dan presisi yang tepat.
    
Selain itu, seiring dengan semakin pendeknya gulungan tikar jerami tersebut setelah berkali-kali dipotong, sang ahli pedang harus mengayunkan pedangnya lebih kencang lagi, menimbulkan resiko mengenai lantai dan mengakibatkan pedangnya patah.
    
Namun, jika ia mengurangi tenaga dalam ayunannya agar tidak mengenai lantai, sang ahli pedang mungkin akan mengakibatkan pedangnya sangkut di gulungan tikar atau gulungannya jatuh ke lantai.

(W. Indrawan).

Pewarta:

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015