Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengingatkan agar warga mewaspadai bencana alam menyusul terjadinya angin puting beliung dan banjir di daerah tersebut.

"Pada Sabtu (30/1) terjadi bencana angin puting beliung dan banjir di beberapa titik wilayah Karawang. Jadi kewaspadaan harus ditingkatkan," kata Kepala BPBD setempat Yasin Nasrudin, di Karawang, Minggu.

Baca juga: Warga Karawang diminta waspadai kemungkinan banjir
Baca juga: Banjir di Karawang akibatkan kerugian mencapai Rp3 miliar

Bencana angin puting beliung itu terjadi akibat tingginya curah hujan yang disertai angin kencang.

Ia menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pendataan terdapat 50 rumah yang rusak akibat diterjang angin puting beliung.

Puluhan rumah itu tersebar di tiga desa sekitar Kecamatan Kotabaru, di antaranya di Desa Pucung, Desa Pangulah Selatan dan Desa Pangulah Utara.

"Kami bersama TNI sudah turun ke lokasi untuk membantu warga membereskan puing-puing rumah dan juga pohon tumbang," katanya.

Baca juga: Banjir makin meluas landa 14 kecamatan di Karawang

Selain puting beliung, pada hari yang sama juga terjadi bencana banjir di Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan dan di wilayah Rengasdengklok.

Ketinggian air di lokasi banjir tersebut bervariasi, mencapai lima hingga 20 centimeter.

Meski begitu, belum ada warga yang mengungsi, karena umumnya banjir hanya menggenangi akses jalan, demikian Yasin Nasrudin.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021