Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat kembali menerima anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)  tahun 2021 dengan nilai sekitar Rp64,4 miliar.

Bantuan tersebut relatif lebih kecil jika dibandingkan bantuan hibah dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun lalu senilai Rp80,9 miliar, yang dikhususkan untuk membantu sektor pariwisata di Kabupaten Bogor, kata Bupati Bogor, Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Minggu.

Ade Yasin menyebutkan, dari total bantuan senilai Rp64,4 miliar, akan dimanfaatkan untuk tiga kegiatan di tiga satuan kerka perangkat daerah (SKPD).

Baca juga: 349 desa di Kabupaten Bogor bakal dapat kucuran dana Rp319 miliar
Baca juga: Pemkab Bogor bagikan bantuan dana hibah Kemenparekraf untuk hotel dan restoran

Pertama, untuk pembangunan alun-alun Ibu Kota Cibinong di Kelurahan Ciri Mekar. Pasalnya, pembangunan alun-alun tersebut saat ini mangkrak, karena alokasi anggaran kegiatan fisik tersebut mengalami recofusing karena pandemi COVID-19.

Kedua, peningkatan ruas Jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku, Kecamatan Cigudeg. Ketiga, bantuan anggaran dari pemerintah pusat juga akan dimanfaatkan untuk revitalisasi Pasar Cisarua.

"Yang kita ajukan banyak untuk mendapatkan bantuan dari program PEN," kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.

Baca juga: DPRD Jabar dorong kejaksaan kawal realisasi dana bantuan terkait COVID-19

Ia berharap, program pembangunan yang didanai melalui program PEN dapat berjalan dengan baik, terlebih anggaran ducairkan pada awal tahun 2021. Dengan begitu, Pemkab Bogor lebih leluasa untuk memaksimalkan penyerapan anggaran.

Politisi PPP itu juga sudah meminta tiga dinas yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) menyiapkan secara matang baik pengajuan proses lelang dan perencanannya dengan matang.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021