Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, menyatakan akan mendapat tambahan vaksin COVID-19 menjadi 13.000 dosis dari sebelumnya hanya 10.185 dosis.

"Kita tinggal tunggu informasi dari provinsi. Update terakhir Kabupaten Bogor mendapatkan 13.000 vaksin," ucap Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Penyakit pada Dinkes Kabupaten Bogor Dedi Syarif di Cibinong, Bogor, Kamis.

Baca juga: 4.070 tenaga kesehatan di Jabar sudah divaksin selama tiga hari

Menurutnya, 13.000 dosis vaksin tersebut rencananya akan didistribusikan ke Kabupaten Bogor menjadi dua tahap. Masing-masing tahap, yaitu sekitar 6,3 ribu dosis vaksin.

"Setiap tahap pendistribusiannya kami akan menerima sekitar 6.300 vaksin. Dan, tahap berikutnya juga menerima dengan jumlah yang sama," kata Dedi.

Ia mengatakan, penambahan pengajuan tambahan dosis vaksin tersebut karena masih banyak tenaga kesehatan (nakes) yang belum masuk dalam data penerima program Vaksinasi COVID-19.

Baca juga: Epidemiolog: Orang yang sudah divaksin COVID-19 tetap harus menjaga 3 M

Menurut dia, para tenaga kesehatan sendiri merupakan prioritas utama yang seharusnya divaksin pada tahap pertama.

Namun, jadwal pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Bogor mundur dari semula yang direncanakan berlangsung pada Januari 2021.

Ia mengatakan, Pemkab Bogor baru menjalankan program vaksinasi paling lambat pada pekan pertama di Bulan Februari 2021.

Baca juga: Ade Yasin pastikan belum ada penolakan vaksinasi COVID-19 dari warga Bogor

Dedi menyebutkan, pendistribusian vaksin baru masuk ke tingkat Provinsi Jawa Barat pada 22 Januari mendatang untuk 20 kota/kabupaten. Sementara itu ada tujuh daerah yang sudah memulai program tersebut, yaitu Kota Bandung, Bekasi, Kota Bogor, Depok, Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Bandung Barat.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021