Sukabumi, 8/4 (ANTARA) - Kabupaten Sukabumi Jawa Barat merupakan salah satu daerah penyumbang beras terbesar di Indonesia dan sudah bisa berswasembada beras.

"Potensi produksi beras Kabupaten Sukabumi cukup tinggi bahkan rata-rata surplus beras setiap tahunnya mencapai 135 ribu ton," kata Kepala DPTP Kabupaten Sukabumi, Sudrajat kepada ANTARA, Minggu.

Pada 2011 pihaknya menargetkan produksi gabah kering giling (GKG) mencapai 863.585 ton dan target tersebut bisa tercapai bahkan melebihi jumlah GKG yang ditargetkan. Sementara 2012 pihaknya menargetkan produksi GKG mencapai 928.096 ton atau naik sebesar 5 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Menurut dia, target tersebut yakin tercapai karena sampai akhir Maret produksi GKG mencapai 276.800 ton. "Agar target tersebut tercapai atau terpenuhi kami membuat progam percepatan masa tanam padi seperti mempercepat pengolahan tanah sampai penyemaian," katanya,
Menurut Sudrajat, dengan tingginya produksi GKG dan beras, Kabupaten Sukabumi bisa berswasembada beras. Selain itu harga beras pun di Sukabumi cukup murah beberapa bulan terakhir karena sedang panen raya.  
Bahkan, harga beras di pasaran lokal sangat dipengaruhi oleh pasokan beras dari Kabupaten Sukabumi. "Maka dari itu, Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu daerah dengan produksi beras terbesar di Indonesia, bahkan jika petani tidak menjual GKG maupun berasnya ke tengkulak data produksi beras bisa lebih besar lagi," kata Sudrajat.

Ke depan pihaknya akan membuat nama sendiri sehingga beras dari Sukabumi dikenal secara nasional, karena selama ini masyarakat lebih mengenal beras Cianjur dan lain-lain padahal berasnya tersebut berasal dari Kabupaten Sukabumi.
 


Aditya

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012