Bogor, (Antara Megapolitan) - Minimnya jumlah rumah sakit di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mendorong PT Diga Mitra Husada untuk mendirikan Rumah Sakit Umum Harapan Sehati, yang saat ini sedang dalam proses pembangunan.
"Kami melihat belum ada rumah sakit yang berada di jalur utama Jalan Tegar Beriman Cibinong, kami menjadi rumah sakit yang akan mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat," kata dr Eko S Yogi selaku pemilik rumah sakit, dalam acara peletakan batu pertama pembangunan RSU Harapan Sehati, di Cibinong, Kamis.
Eko menyebutkan pembangunan RSU Harapan Sehati dilakukan oleh PT Diga Mitra Husada memiliki fasilitas pelayanan penyakit umum, gigi, anak dan spesialis, bedah dan 12 poli klinik.
Menurut Eko, perkembangan wilayah Cibinong sangat pesat dilihat dari jumlah perumahan yang terus bertumbuh. Sementara itu jumlah rumah sakit yang tersedia juga tidak terlalu banyak. Seperti RSUD Cibinong milik Pemerintah Kabupaten Bogor tidak berada di jalur utama, ada juga satu rumah sakit dengan tipe kelas C.
"RS Harapan Sehati memiliki tipe kelas A, dengan kapasitas 101 tempat tidur, dilengkapi spesialis, mulai dari penyakit dalam, bedah, kebidanan, anak, THT dan mata," katanya.
Eko menilai, lokasi RS Umum Harapan Sehati cukup strategis berada di jalan utama Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor di Tegar Beriman, selain menjangkau masyarakat sekitar juga bisa diakses oleh warga Bojong dan juga Depok.
Ia mengatakan, Rumah Sakit Umum Harapan Sehati dibangun di atas lahan seluas sekitar 2.500 meter per segi. Tahap pertama pengerjaan rawat inap disiapkan untuk 50 kamar. Sisanya akan dibangun melihat kondisi permintaan masyarakat.
"Sesuai dengan aturan pemerintah kami menyediakan 25 persen rawat inap untuk kelas III," katanya.
Eko menambahkan, kehadiran RS Umum Harapan Sehati dapat membantu pemerintah dalam memenuhi ketersediaan fasilitas kesehatan dan menjangkau masyarakat untuk bisa mengakses layanan kesehatan lebih cepat.
Tidak hanya itu, kehadiran rumah sakit tersebut juga dapat menyerap tenaga kerja lokal yang memiliki kopetensi di bidang kesehatan. Peluang tersebut terbuka untuk dokter, perawat dan tenaga pelayanan rumah sakit lainnya.
"Rencananya rekruitmen tenaga kerja akan kita buka tiga bulan lagi. Kita akan umumkan secara terbuka, yang pasti kita prioritaskan tenaga kerja lokal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Kami melihat belum ada rumah sakit yang berada di jalur utama Jalan Tegar Beriman Cibinong, kami menjadi rumah sakit yang akan mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat," kata dr Eko S Yogi selaku pemilik rumah sakit, dalam acara peletakan batu pertama pembangunan RSU Harapan Sehati, di Cibinong, Kamis.
Eko menyebutkan pembangunan RSU Harapan Sehati dilakukan oleh PT Diga Mitra Husada memiliki fasilitas pelayanan penyakit umum, gigi, anak dan spesialis, bedah dan 12 poli klinik.
Menurut Eko, perkembangan wilayah Cibinong sangat pesat dilihat dari jumlah perumahan yang terus bertumbuh. Sementara itu jumlah rumah sakit yang tersedia juga tidak terlalu banyak. Seperti RSUD Cibinong milik Pemerintah Kabupaten Bogor tidak berada di jalur utama, ada juga satu rumah sakit dengan tipe kelas C.
"RS Harapan Sehati memiliki tipe kelas A, dengan kapasitas 101 tempat tidur, dilengkapi spesialis, mulai dari penyakit dalam, bedah, kebidanan, anak, THT dan mata," katanya.
Eko menilai, lokasi RS Umum Harapan Sehati cukup strategis berada di jalan utama Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor di Tegar Beriman, selain menjangkau masyarakat sekitar juga bisa diakses oleh warga Bojong dan juga Depok.
Ia mengatakan, Rumah Sakit Umum Harapan Sehati dibangun di atas lahan seluas sekitar 2.500 meter per segi. Tahap pertama pengerjaan rawat inap disiapkan untuk 50 kamar. Sisanya akan dibangun melihat kondisi permintaan masyarakat.
"Sesuai dengan aturan pemerintah kami menyediakan 25 persen rawat inap untuk kelas III," katanya.
Eko menambahkan, kehadiran RS Umum Harapan Sehati dapat membantu pemerintah dalam memenuhi ketersediaan fasilitas kesehatan dan menjangkau masyarakat untuk bisa mengakses layanan kesehatan lebih cepat.
Tidak hanya itu, kehadiran rumah sakit tersebut juga dapat menyerap tenaga kerja lokal yang memiliki kopetensi di bidang kesehatan. Peluang tersebut terbuka untuk dokter, perawat dan tenaga pelayanan rumah sakit lainnya.
"Rencananya rekruitmen tenaga kerja akan kita buka tiga bulan lagi. Kita akan umumkan secara terbuka, yang pasti kita prioritaskan tenaga kerja lokal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015