KRI Teluk Gilimanuk-531 tiba di perairan antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Minggu dini hari sekitar pukul 01.20 WIB.

KRI Teluk Gilimanuk berangkat dari Dermaga JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Kapal itu merupakan kapan perang jenis pendarat yang turut membantu pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh perairan di Kepulauan Seribu.

Baca juga: Kabasarnas serahkan serpihan Sriwijaya Air SJ 182

KRI itu mengangkut puluhan tim penyelam dari pasukan elit marinir, kopaska dan denjaka serta perlengkapan penyelamatan lainnya.

KRI Teluk Gilimanuk berlabuh tidak jauh dari sebuah patok/tanda yang berada di perairan itu.

Baca juga: Posko Ante Mortem-DVI RS Polri lakukan persiapan kedatangan jenazah

Belum diketahui apakah tanda dalam bentuk bendera kecil itu, merupakan lokasi koordinat jatuhnya pesawat.

Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB. Pesawat diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Baca juga: Sriwijaya siapkan hotline bagi keluarga korban pesawat SJ 182

Pesawat itu membawa penumpang 46 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, satu petugas keselamatan penerbangan dan tiga awak kabin.
 

Pewarta: Fauzi

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021