PT Pupuk Kujang menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 85.372 ton untuk memenuhi kebutuhan pupuk di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.

Direktur Keuangan & Umum PT Pupuk Kujang Yuni Setyaningrum di Karawang, Sabtu, mengatakan sebanyak 85.372 ton pupuk bersubsidi yang telah disiapkan itu di antaranya sebanyak 60.271 ton pupuk urea, 18.426 ton NPK, dan pupuk organik subsidi sebanyak 6.675 ton.

"Jumlah tersebut mencukupi dari ketentuan minimum yang ditetapkan pemerintah," katanya dalam siaran pers yang diterima di Karawang.

Baca juga: Pupuk Kujang minta distributor optimalkan penyaluran pupuk bersubsidi tambahan
Baca juga: Pupuk Kujang kembangkan "closed loop" petani cabai di Garut untuk jaga ketahanan pangan

Ia menyampaikan Pupuk Kujang sebagai salah satu anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan kalau stok pupuk bersubsidi aman dalam menghadapi musim tanam.

Untuk alokasi pupuk bersubsidi di wilayah Jawa Barat pada tahun ini sebanyak 964.429 ton per tahun. Di antaranya sebanyak 633.630 ton pupuk urea per tahun, NPK 205.750 ton per tahun dan pupuk organik 437.672 ton per tahun.

Baca juga: Alokasi pupuk bersubsidi bagi petani di Sukabumi telah disalurkan sesuai data e-RDKK

Sementara itu, secara nasional stok pupuk subsidi yang disiapkan PT Pupuk Indonesia mencapai 1.25 juta ton, yang terdiri atas 648.853 ton urea, 299.260 ton NPK, 95.514 ton SP 36, 118.620 ton ZA serta 92.157 ton pupuk organik.

Menurut Yuni, dalam pendistribusian pupuk, pihaknya selalu memastikan jaringan pemasaran yang ada di setiap wilayah tanggung jawab perusahaan melakukan pengawasan agar tepat sasaran, dan kuota pupuk hanya bagi kelompok tani yang terdaftar dalam e-RDKK.

Guna mengantisipasi kebutuhan petani yang tidak tercantum dalam E-RDKK dan tidak memperoleh alokasi pupuk bersubsidi, Yuni juga mengimbau kepada distributor agar selalu menyiapkan stok pupuk nonsubsidi jenis Urea, NPK dan Organik di setiap kios. (KR-MAK).
 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021