Cikarang, (Antara Megapolitan) - Musyawarah Pimpinan Daerah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengimbau kalangan buruh di wilayah setempat berlaku tertib dalam menjalankan perayaan Hari Buruh International 1 Mei 2015.
"Tetap jaga kondusifitas daerah di tengah perayaan `May Day` nanti. Jangan ada yang anarkis dan tetap jaga kebersamaan," kata Wakil Bupati Bekasi Rohim Mintareja di Cikarang, Sabtu.
Menurut dia, seluruh pihak wajib menjaga kondusivitas daerah, khususnya dalam menjaga roda perekonomian tetap bergulir positif demi kelangsungan usaha dan masa depan buruh.
"Kalau salah satunya dirusak, tentu akan berpengaruh pula pada dunia investasi maupun keberlangsungan masa depan buruh," katanya.
Sementara itu, Dandim 0509 Kabupaten Bekasi, Letkol Inf Nurdianto mengaku siap bersinergi dengan aparatur kepolisian dalam mengamankan jalannya perayaan May Day 2015.
"Jika dibutuhkan, kami siap membantu di belakang Polri dengan delapan satuan setingkat kompi untuk pengamanan," ujarnya.
Menurut dia, menjelang `May Day, aparat TNI dan Polri telah menggelar pertemuan reguler kepada kalangan pengusaha di 11 kawasan industri di Kabupaten Bekasi untuk menyosialisasikan tertib perayaan May Day.
"Dalam kegiatan itu kita sepakat untuk menyalurkan perayaan May Day melalui kegiatan positif seperti bersih-bersih lingkungan, silaturahmi sesama buruh, dan kegiatan lainnya," katanya.
Dia meminta kepada kalangan buruh, masyarakat, dan aparatur pemerintah untuk bisa bersinergi menciptakan kondusifitas perayaan May Day.
"Kami berharap kaum buruh tidak melakukan hal-hal yang merugikan, dan semua lapisan masyarakat ikut berperan serta dalam kegiatan sosial bisa berupa bakti sosial penanaman pohon, donor darah, pengobatan gratis ataupun yang lain," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Tetap jaga kondusifitas daerah di tengah perayaan `May Day` nanti. Jangan ada yang anarkis dan tetap jaga kebersamaan," kata Wakil Bupati Bekasi Rohim Mintareja di Cikarang, Sabtu.
Menurut dia, seluruh pihak wajib menjaga kondusivitas daerah, khususnya dalam menjaga roda perekonomian tetap bergulir positif demi kelangsungan usaha dan masa depan buruh.
"Kalau salah satunya dirusak, tentu akan berpengaruh pula pada dunia investasi maupun keberlangsungan masa depan buruh," katanya.
Sementara itu, Dandim 0509 Kabupaten Bekasi, Letkol Inf Nurdianto mengaku siap bersinergi dengan aparatur kepolisian dalam mengamankan jalannya perayaan May Day 2015.
"Jika dibutuhkan, kami siap membantu di belakang Polri dengan delapan satuan setingkat kompi untuk pengamanan," ujarnya.
Menurut dia, menjelang `May Day, aparat TNI dan Polri telah menggelar pertemuan reguler kepada kalangan pengusaha di 11 kawasan industri di Kabupaten Bekasi untuk menyosialisasikan tertib perayaan May Day.
"Dalam kegiatan itu kita sepakat untuk menyalurkan perayaan May Day melalui kegiatan positif seperti bersih-bersih lingkungan, silaturahmi sesama buruh, dan kegiatan lainnya," katanya.
Dia meminta kepada kalangan buruh, masyarakat, dan aparatur pemerintah untuk bisa bersinergi menciptakan kondusifitas perayaan May Day.
"Kami berharap kaum buruh tidak melakukan hal-hal yang merugikan, dan semua lapisan masyarakat ikut berperan serta dalam kegiatan sosial bisa berupa bakti sosial penanaman pohon, donor darah, pengobatan gratis ataupun yang lain," ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015