Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Dua penambang pasir cadas di Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tewas tertimbun longsor sementara satu orang lainnya kritis.

"Lokasi galian pasir itu terdapat Kampung Cisarua RT 09 RW 04, Desa Mekarsari. Adapun korban meninggal dunia diketahui bernama Dudung (35) dan Hendrik (24) sementara yang masih kritis bernama Juwardi alias Ijul (50)," kata Camat Kalapanunggal, Pambudi Trisnanto di Sukabumi, Kamis.

Menurutnya, lokasi tambang pasir itu liar atau ilegal, namun warga tetap menambang dengan alasan sudah menjadi mata pencarian. Adapun kronologis kejadian itu, saat ketiga penambang liar ini melakukan aktivitas sehari-harinya di lokasi tambang, diduga tebing setinggi 15 meter sudah labil dan setiap hari diguyur hujan deras akhirnya longsor yang langsung menimbun ketiganya.

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung membantu, karena hanya menggunakan alat seadanya warga tidak berhasil menyelamatkan dua korban, tetapi Ijul berhasil diselamatkan walaupun kondisi kritis dan saat ini masih menjalani perawatan intensif dari medis RSUD Sekarwangi Cibadak.

"Sebelum kejadian kami sudah mengingatkan agar warga tidak menambang pasir apalagi dalam sepekan terakhir ini selalu turun hujan deras, karena tidak diindahkan akhirnya ada korban seperti ini. Dan saat ini di lokasi sudah ada anggota TNI dan Polri yang bersiaga khawatir ada penambang lainnya yang tetap melakukan aktivitas," tambahnya.

Pambudi mengatakan pihaknya sudah menutup lokasi tambang dan melarang warga untuk mendekat. Selain itu, pihak kepolisian juga sudah memasang garis polisi dan agar tidak ada lagi yang nekat melakukan aktivitas tambang. Hingga saat ini kedua korban sudah dikuburkan dan seorang korban selamat masih dirawat.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015