Karawang, (Antara Megapolitan) - Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Lodaya Nace Permana mendaftar bakal calon bupati pada Pemilihan Umum Kepala Daerah ke Partai Gerindra, Rabu.
"Saya tertarik mendaftar sebagai bakal calon bupati dari Partai Gerindra, karena memang ada kedekatan emosional," kata Nace, di Karawang.
Ia mengaku pada awalnya akan maju pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Karawang, Desember 2015, melalui jalur perseorangan atau independen.
Bahkan dirinya sudah memperoleh sekitar 100 ribu dukungan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP). Seluruh dukungan warga berupa fotokopi KTP itu diperoleh dari warga yang mengantarkan ke sekretariat LSM Lodaya.
Tetapi setelah mengetahui Partai Gerindra membuka pendaftaran bakal calon bupati, dirinya tertarik untuk maju melalui Partai Gerindra itu.
Nace tidak hanya mengambil formulir pendaftaran, saat mendaftar ke Partai Gerindra. Ia juga menyerahkan satu bundel tulisan berisi langkah strategis pemenangan ke Badan Pemenangan Pilkada Partai Gerindra Karawang.
"Saya sudah mendaftar secara langsung, dan saya siap memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan Partai Gerindra," kata dia.
Sementara itu, Badan Pemenangan Pilkada Partai Gerindra Karawang Ade Suhara mengaku tidak akan membeda-bedakan masyarakat yang mendaftar sebagai bakal calon bupati ke Partai Gerindra.
"Memang ada kader dan nonkader partai yang mendaftar sebagai bakal calon bupati ke Partai Gerindra. Tetapi kami tidak akan membeda-bedakan kader dan nonkader," kata dia.
Ia menyatakan, bakal calon bupati yang mendaftar ke Partai Gerindra diantara syaratnya harus mengisi 12 formulir yang telah disediakan. Selain itu, juga diwajibkan membayar biaya administrasi ke Partai Gerindra.
Biaya administrasi itu dikenakan untuk diantaranya untuk anggaran survei. Seluruh bakal calon bupati akan disurvei terkait dengan popularitas dan elektabilitas mereka.
Survei perlu dilakukan, dengan harapan bakal calon yang lolos bisa benar-benar berpotensi memenangkan Pilkada. Sebab, kemenangan menjadi target Partai Gerindra Karawang pada Pilkada 2015.
"Untuk proses pendaftaran bakal calon bupati di Partai Gerindra, itu dibuka sejak 18-28 April 2015. Selama jeda waktu itu pula seluruh bakal calon bupati yang mendaftar mempunyai waktu untuk mengambil dan menyerahkan formulir," kata Ade.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Saya tertarik mendaftar sebagai bakal calon bupati dari Partai Gerindra, karena memang ada kedekatan emosional," kata Nace, di Karawang.
Ia mengaku pada awalnya akan maju pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Karawang, Desember 2015, melalui jalur perseorangan atau independen.
Bahkan dirinya sudah memperoleh sekitar 100 ribu dukungan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP). Seluruh dukungan warga berupa fotokopi KTP itu diperoleh dari warga yang mengantarkan ke sekretariat LSM Lodaya.
Tetapi setelah mengetahui Partai Gerindra membuka pendaftaran bakal calon bupati, dirinya tertarik untuk maju melalui Partai Gerindra itu.
Nace tidak hanya mengambil formulir pendaftaran, saat mendaftar ke Partai Gerindra. Ia juga menyerahkan satu bundel tulisan berisi langkah strategis pemenangan ke Badan Pemenangan Pilkada Partai Gerindra Karawang.
"Saya sudah mendaftar secara langsung, dan saya siap memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan Partai Gerindra," kata dia.
Sementara itu, Badan Pemenangan Pilkada Partai Gerindra Karawang Ade Suhara mengaku tidak akan membeda-bedakan masyarakat yang mendaftar sebagai bakal calon bupati ke Partai Gerindra.
"Memang ada kader dan nonkader partai yang mendaftar sebagai bakal calon bupati ke Partai Gerindra. Tetapi kami tidak akan membeda-bedakan kader dan nonkader," kata dia.
Ia menyatakan, bakal calon bupati yang mendaftar ke Partai Gerindra diantara syaratnya harus mengisi 12 formulir yang telah disediakan. Selain itu, juga diwajibkan membayar biaya administrasi ke Partai Gerindra.
Biaya administrasi itu dikenakan untuk diantaranya untuk anggaran survei. Seluruh bakal calon bupati akan disurvei terkait dengan popularitas dan elektabilitas mereka.
Survei perlu dilakukan, dengan harapan bakal calon yang lolos bisa benar-benar berpotensi memenangkan Pilkada. Sebab, kemenangan menjadi target Partai Gerindra Karawang pada Pilkada 2015.
"Untuk proses pendaftaran bakal calon bupati di Partai Gerindra, itu dibuka sejak 18-28 April 2015. Selama jeda waktu itu pula seluruh bakal calon bupati yang mendaftar mempunyai waktu untuk mengambil dan menyerahkan formulir," kata Ade.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015