Bogor, (Antara Bogor) - Korem 061/Suryakancana menggelar pendidikan dan latihan (Diklat) Kader Madya Angkatan XI Pemuda Panca Marga, Jawa Barat, tahun 2015 yang bertempat di Yonif 315/Garuda, Kota Bogor, Selasa.
"Diklat Kader Madya ini bertujuan memberikan pembekalan untuk menyiapkan kader Pemuda Panca Marga menjadi pemimpin masa depan yang memiliki kualifikasi dan tingkat komunikasi yang andal," kata Danrem 061/Suryakancana Kolonel Inf Fulad saat membuka acara.
Ia mengatakan Diklat Kader Madya bukanlah pembentukan militerisasi yang diterapkan kepada Pemuda Panca Marga, tetapi lebih kepada pembekalan diri dan penyiapan kader sebagai pemimpin masa depan yang berkualitas.
Para peserta diklat akan dididik dan dilatih mental maupun fisik dengan berbagai macam pengetahuan sesuai direktif yang telah ditetapkan, dan dibimbing oleh pembina dari unsur TNI, Polri, instansi lain yang berkompeten sesuai bidangnya.
Diklat Kader Madya merupakan lanjutan dari diklat kader pratama dan kader muda. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 200 peserta, yang ke depannya akan ditempa menjadi lebih dewasa dalam berpikir, bertindak dengan memiliki karakter, cerdas intelektual dan emosional.
Fulad menambahkan, tugas dan tanggung jawab yang diemban TNI dalam menjaga pertahanan keamanan negara ke depan semakin berat.
"Untuk mendukung keberhasilan tugas tersebut, diperlukan keterpaduan yang erat dari seluruh komponen bangsa dan masyarakat, termasuk dari organisasi PPM," katanya
Hadir dalam pembukaan diklat tersebut Wali Kota Bima Arya Sugiarto, Bupati Bogor Nurhayanti, pembina PD PMM Jabar Mayjen TNI Purn Ampi Tanuwijaya, Mayjen TNI Purn SudrajatNata Atmaja, Brigjen TNI Purn Mulyono, Kolonel Purn Wirasuganda, Prof Juanda, Dirut PDAM Tirta Pakuan, PDAM Kahuripan Kabupaten Bogor, ketua PCPPM Kota/Kabupaten Bogor, Sumardi dan masih banyak lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Diklat Kader Madya ini bertujuan memberikan pembekalan untuk menyiapkan kader Pemuda Panca Marga menjadi pemimpin masa depan yang memiliki kualifikasi dan tingkat komunikasi yang andal," kata Danrem 061/Suryakancana Kolonel Inf Fulad saat membuka acara.
Ia mengatakan Diklat Kader Madya bukanlah pembentukan militerisasi yang diterapkan kepada Pemuda Panca Marga, tetapi lebih kepada pembekalan diri dan penyiapan kader sebagai pemimpin masa depan yang berkualitas.
Para peserta diklat akan dididik dan dilatih mental maupun fisik dengan berbagai macam pengetahuan sesuai direktif yang telah ditetapkan, dan dibimbing oleh pembina dari unsur TNI, Polri, instansi lain yang berkompeten sesuai bidangnya.
Diklat Kader Madya merupakan lanjutan dari diklat kader pratama dan kader muda. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 200 peserta, yang ke depannya akan ditempa menjadi lebih dewasa dalam berpikir, bertindak dengan memiliki karakter, cerdas intelektual dan emosional.
Fulad menambahkan, tugas dan tanggung jawab yang diemban TNI dalam menjaga pertahanan keamanan negara ke depan semakin berat.
"Untuk mendukung keberhasilan tugas tersebut, diperlukan keterpaduan yang erat dari seluruh komponen bangsa dan masyarakat, termasuk dari organisasi PPM," katanya
Hadir dalam pembukaan diklat tersebut Wali Kota Bima Arya Sugiarto, Bupati Bogor Nurhayanti, pembina PD PMM Jabar Mayjen TNI Purn Ampi Tanuwijaya, Mayjen TNI Purn SudrajatNata Atmaja, Brigjen TNI Purn Mulyono, Kolonel Purn Wirasuganda, Prof Juanda, Dirut PDAM Tirta Pakuan, PDAM Kahuripan Kabupaten Bogor, ketua PCPPM Kota/Kabupaten Bogor, Sumardi dan masih banyak lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015