Hari Ibu yang dirayakan setiap 22 Desember mempunyai makna tersendiri bagi Wakil Wali Kota Depok terpilih Imam Budi Hartono.
"Ibu mengajarkan segalanya ketika dirumah, dari mulai belajar ibadah sholat, puasa bahkan kalau zakat saya disuruh untuk membawanya sendiri ke rumah para mustahiq," kata Imam Budi Hartono di Depok, Senin.
Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.
Imam yang biasa memanggil ibunya dengan sebutan Emak, selalu teringat Emaknya yang mengajarkan belajar membaca, menulis dan berhitung bahkan hebatnya beliau sampai saya sudah bisa matematika perkalian sebelum masuk sekolah kelas 1 SD.
"Disiplin juga emak ajarkan sampai yang terkecil misalnya menggunakan odol harus pencetnya harus dari belakang," ujar politisi PKS tersebut.
Emak mengajarkan bertanggung jawab terhadap diri sendiri dari mulai mencuci sepatu sendiri, menyetrika pakaian dan sampai pembagian tugas utk membersihkan rumah seperti menyapu atau mengepel.
"Bahkan emak juga mengajarkan memasak dari mulai cara memotong mangga sampai memasak sayur dan menggoreng," kata Imam yang merupakan anak ke-5 dari 7 bersaudara.
Harapan untuk para ibu dapat mendidik anak baik dari ilmu agama maupun ilmu kehidupan, ketahanan keluarga sangat dibutuhkan untuk melahirkan generasi Unggul.
Untuk warga Depok bahagiakanlah ibumu dan hormatilah ibu dan sayangi dia sebagaimana dia menyayangi mu sewaktu kita masih kecil, doakan untuk keselamatan dan kebahagiaannya.
Sekarang Emak sudah tidak ada wafat tahun 2012. Saya berdoa untuk ketenangan emak di alam kubur, semoga Allah memberikan keluasan kuburnya, diberi cahaya yg terang, dan mendapatkan teman dari segala amal baiknya, dan Allah masukan ke dalam syurga.
"Saya memberi hadiah untuk ibu saya sebuah lagu 'Ibuku Pahlawanku' tahun 2018 lalu. Ayo teman-teman kita jaga ibu kita kita bahagian mereka. Selamat hari ibu," demikian Imam Budi Hartono.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Ibu mengajarkan segalanya ketika dirumah, dari mulai belajar ibadah sholat, puasa bahkan kalau zakat saya disuruh untuk membawanya sendiri ke rumah para mustahiq," kata Imam Budi Hartono di Depok, Senin.
Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.
Imam yang biasa memanggil ibunya dengan sebutan Emak, selalu teringat Emaknya yang mengajarkan belajar membaca, menulis dan berhitung bahkan hebatnya beliau sampai saya sudah bisa matematika perkalian sebelum masuk sekolah kelas 1 SD.
"Disiplin juga emak ajarkan sampai yang terkecil misalnya menggunakan odol harus pencetnya harus dari belakang," ujar politisi PKS tersebut.
Emak mengajarkan bertanggung jawab terhadap diri sendiri dari mulai mencuci sepatu sendiri, menyetrika pakaian dan sampai pembagian tugas utk membersihkan rumah seperti menyapu atau mengepel.
"Bahkan emak juga mengajarkan memasak dari mulai cara memotong mangga sampai memasak sayur dan menggoreng," kata Imam yang merupakan anak ke-5 dari 7 bersaudara.
Harapan untuk para ibu dapat mendidik anak baik dari ilmu agama maupun ilmu kehidupan, ketahanan keluarga sangat dibutuhkan untuk melahirkan generasi Unggul.
Untuk warga Depok bahagiakanlah ibumu dan hormatilah ibu dan sayangi dia sebagaimana dia menyayangi mu sewaktu kita masih kecil, doakan untuk keselamatan dan kebahagiaannya.
Sekarang Emak sudah tidak ada wafat tahun 2012. Saya berdoa untuk ketenangan emak di alam kubur, semoga Allah memberikan keluasan kuburnya, diberi cahaya yg terang, dan mendapatkan teman dari segala amal baiknya, dan Allah masukan ke dalam syurga.
"Saya memberi hadiah untuk ibu saya sebuah lagu 'Ibuku Pahlawanku' tahun 2018 lalu. Ayo teman-teman kita jaga ibu kita kita bahagian mereka. Selamat hari ibu," demikian Imam Budi Hartono.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020