Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat mewaspadai ancaman aksi terorisme saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 dengan memperketat sejumlah objek vital serta tempat ibadah khususnya gereja.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan langsung di beberapa lokasi seperti gereja, objek vital maupun pusat keramaian dan juga menempatkan personel gabungan dari unsur Polri, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan dan relawan," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni di Sukabumi, Senin.

Baca juga: Polres Sukabumi Kota sidak pasar tradisional jelang Tahun Baru 2021

Peningkatan keamanan dan kewaspadaan ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga yang merayakan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Selain objek vital, tempat ibadah dan pusat keramaian, pihaknya juga meningkatkan pengamanan terhadap personel dan markas kepolisian serta aparat keamanan lainnya yang sedang bertugas.

Seperti diketahui, personel dan markas kepolisian kerap menjadi sasaran aksi terorisme, maka dari itu setiap personel yang bertugas harus saling jaga dan jika ada yang mencurigakan segera ditindak lanjuti.

Baca juga: Pascabentrokan dua ormas, Polres Sukabumi Kota perketat pengamanan

Peran serta masyarakat sangat penting dalam menjaga kondusifitas daerah dan diimbau bisa saling menghormati dan toleransi antar-pemeluk agama.

Penyisiran pun terus dilakukan pihaknya bersama unsur Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) Sukabumi. Khusus untuk sejumlah gereja yang dijadikan tempat ibadah perayaan Natal, sudah ditempatkan personel gabungan untuk memeriksa dan mengawasi orang yang keluar masuk tempat ibadah Umat Kristiani tersebut.

"Untuk personel Polres Sukabumi Kota yang diturunkan dalam Operasi Lilin Lodaya ini sebanyak 340 personel dan dibantu 180 personel dari instansi samping seperti TNI dan aparat keamanan dari unsur pemerintahan. Dalam pengamanan ini kami juga dibantu relawan seperti dari Palang Merah Indonesia (PMI), Orari dan lainnya," tambahnya.

Baca juga: Kasus COVID-19 di Kota Sukabumi melonjak petugas tingkatkan disiplin protokol kesehatan

Di sisi lain, Sumarni mengatakan selain memperketat pengamanan, pihaknya juga memantau penerapan protokol kesehatan di sejumlah gereja di Sukabumi yang akan digunakan saat ibadah malam perayaan Natal.

Protokol kesehatan wajib diterapkan saat perataan Natal dan Tahun Baru ini untuk mencegah penyebaran COVID-19, apalagi seperti diketahui kasus COVID-19 di Kota Sukabumi setiap harinya terus bertambah.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020