Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Wali Kota Sukabumi M Muraz mengakui bahwa jumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di lingkungan Pemkot Sukabumi, Jawa Barat masih kurang jika dibandingkan jumlah warga.

"Saat ini jumlah PNS yang bekerja di lingkungan Pemkot Sukabumi hanya 5.600 orang, idealnya sebanyak 10-12 ribu untuk melayani warga Kota Sukabumi yang jumlahnya mencapai 350 ribu jiwa," katanya di Sukabumi, Rabu.

Menurutnya, sudah lima tahun ini pihaknya tidak merekrut calon PNS dan hanya mengangkat honorer yan sudah mengabdi di atas lima tahun, itu pun jumlahnya tidak terlalu banyak. Bahkan, jumlah PNS dalam lima tahun terakhir ini berkurang karena sudah banyak yang pensiun, hanya pada tahun ini dan dua tahun ke depan tidak ada PNS yang pensiun atau sudah habis masa mengabdinya.

Selain itu, pihaknya juga kurang tenaga ahli seperti di bidang teknis yakni teknis pertanian, perikanan, akutansi dan ekonomi. Selain itu, jumlah guru dan tenaga medis juga masih kurang. Namun demikian, di tengah tenaga yang terbatas ini pihaknya masih tetap bisa melayani masyarakat bahkan kerap mendapatkan penghargaan baik tingkat nasional maupun provinsi.

"Kinera PNS sudah bisa dikatakan bagus, yang dicontohkan dengan pelayanan masyarakat yang tepat dan cepat. Tapi alangkah baiknya di jumlah PNS ditambah agar bisa digenjot kualitas pelayanannya," tambahnya.

Muraz mengatakan untuk tahun ini pihaknya belum mengetahui apakah akan ada perekrutan kembali PNS atau tidak karena masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat soal kuota penerimaan calon PNS. Jika pusat benar memoratorium maka selama beberapa tahun ke depan tidak akan ada perekrutan CPNS dan untuk solusinya mengangkat tenaga honorer K2.

Di sisi lain, minat warga menjadi PNS untuk di Kota Sukabumi masih sangat tinggi, bahkan setiap kali ada perekrutan baru maka ribuan warga mendaftar dan tidak hanya untuk menjadi pegawai di Pemkot Sukabumi saja bahkan ada juga yangg melamar hingga ke berbagai daerah di Indonesia hanya untuk mengejar status PNS.

Namun demikian, dengan tidak adanya perekrutan CPNS ini banyak warga yang menunggu, tetapi banyak diantara mereka memilih bekerja di perusahaan swasta dan jika ada kesempatan biasanya mereka mencoba mendaftar menjadi CPNS.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015