Kasus positif pandemi COVID-19 di DKI Jakarta pada Jumat bertambah 1.587 sehingga total pasien terpapar virus ini di Ibu Kota menjadi sebanyak 159.620 orang.
Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id yang dipantau di Jakarta, pertambahan kasus positif sebanyak 1.587 kasus merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Kamis (17/12) yang dilaporkan hari ini sebanyak 1.391 positif dan sebanyak 196 kasus hasil tes dari dua laboratorium swasta selama lima hari terakhir.
Tes PCR itu dilakukan sebanyak 14.931 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 13.081 orang adalah yang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.391 positif dan 11.690 negatif.
Baca juga: Polisi bubarkan massa aksi demonstrasi 1812
Untuk jumlah pasien sembuh dari paparan virus corona (COVID-19) di Jakarta bertambah 1.218 orang. Total pasien sembuh sebanyak 143.959 orang, naik dari jumlah sebelumnya 142.741 orang.
Angka pasien sembuh sebanyak 143.959 orang tersebut adalah sekitar 90,2 persen dari jumlah kasus positif sebanyak 159.620 kasus.
Di dalam jumlah total kasus positif sebanyak 159.620 kasus tersebut, sebanyak 12.613 orang merupakan kasus aktif yang masih dirawat/diisolasi. Kemudian 3.048 orang meninggal dunia atau 1,9 persen dari total kasus positif.
Baca juga: Anies Baswedan terbitkan Instruksi dan seruan cegah klaster COVID-19 pada akhir tahun
Dari jumlah tes tersebut, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" COVID-19 selama sepekan terakhir tercatat di angka 9,8 persen.
Mengingat perkembangan COVID-19 yang belum tuntas, Redaksi Antara mengingatkan para pembaca untuk memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari, yakni:
• Tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada keperluan mendesak.
• Selalu menjalankan 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1,5-2 meter, dan Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
• Ingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id yang dipantau di Jakarta, pertambahan kasus positif sebanyak 1.587 kasus merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Kamis (17/12) yang dilaporkan hari ini sebanyak 1.391 positif dan sebanyak 196 kasus hasil tes dari dua laboratorium swasta selama lima hari terakhir.
Tes PCR itu dilakukan sebanyak 14.931 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 13.081 orang adalah yang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.391 positif dan 11.690 negatif.
Baca juga: Polisi bubarkan massa aksi demonstrasi 1812
Untuk jumlah pasien sembuh dari paparan virus corona (COVID-19) di Jakarta bertambah 1.218 orang. Total pasien sembuh sebanyak 143.959 orang, naik dari jumlah sebelumnya 142.741 orang.
Angka pasien sembuh sebanyak 143.959 orang tersebut adalah sekitar 90,2 persen dari jumlah kasus positif sebanyak 159.620 kasus.
Di dalam jumlah total kasus positif sebanyak 159.620 kasus tersebut, sebanyak 12.613 orang merupakan kasus aktif yang masih dirawat/diisolasi. Kemudian 3.048 orang meninggal dunia atau 1,9 persen dari total kasus positif.
Baca juga: Anies Baswedan terbitkan Instruksi dan seruan cegah klaster COVID-19 pada akhir tahun
Dari jumlah tes tersebut, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" COVID-19 selama sepekan terakhir tercatat di angka 9,8 persen.
Mengingat perkembangan COVID-19 yang belum tuntas, Redaksi Antara mengingatkan para pembaca untuk memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari, yakni:
• Tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada keperluan mendesak.
• Selalu menjalankan 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1,5-2 meter, dan Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
• Ingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020