Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi mencatat pada Rabu (16/12) warga yang terkonfirmasi positif virus mematikan ini bertambah 22 orang dan satu pasien positif meninggal dunia.

"Untuk pasien yang meninggal dunia tersebut sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi khusus COVID-19 di rumah sakit rujukan, Kota Sukabumi," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana di Sukabumi, Rabu.

Baca juga: Kasus COVID-19 di Kota Sukabumi bertambah 11 orang dan satu pasien meninggal
Baca juga: 267 orang terpapar COVID-19 di Kota Sukabumi dalam sepekan

Menurutnya dari 22 pasien baru terkonfirmasi positif COVID-19, ada 19 pasien yang diharuskan menjalani isolasi di rumah sakit karena kondisinya kesehatan yang kurang baik.

Adapun 19 pasien tersebut 13 orang dirawat di RS Hermina, tiga pasien di RS Assyifa, satu di RSUD R Syamsudin SH dan dua pasien di RS Kartika. Sementara tiga pasien lainnya melakukan isolasi secara mandiri.

Lanjut dia, dengan adanya temuan kasus baru tersebut tentunya pihaknya langsung melakukan tracing kepada orang terdekat pasien khususnya keluarganyta dan hingga kini Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat masih menunggu hasilnya.

Baca juga: Lagi, pasien positif COVID-19 meninggal di Kota Sukabumi

Selain itu, mayoritas pertambahan kasus baru tersebut berasal dari kluster keluarga yang kemungkinan ada salah satu anggota keluarga tertular COVID-19 di luar rumah dan menularkan lagi ke anggota keluarganya yang lain.

"Kasus COVID-19 di Kota Sukabumi setiap harinya terus meningkat, tentu ini harus menjadi perhatian semua pihak agar selalu menerapkan protokol kesehatan jangan sampai menyesal setelah dirinya dan ada anggota keluarganya tertular," tambahnya.

Wahyu mengatakan hingga Rabu, (16/12) total kasus COVID-19 di Kota Sukabumi sebanyak 1.478 kasus. Dari jumlah tersebut 1.030 pasien sudah sembuh, 405 pasien masih menjalani isolasi dan 43 pasien meninggal dunia. 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020