Bogor, (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat akan segera merevitalisasi Pasar Bogor yang saat ini prosesnya sudah siap untuk dilelang.

"Kita tinggal menghitung apakah biaya pengadaan masih sama, jika sudah kita tinggal ajukan ke Unit Layanan Pengadaan untuk dilelang," kata Direktur Utama PD Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Andri Latif Asikin Mansjoer, saat ditemui dalam pelantikan pengurus ISEI Bogor Raya, Sabtu.

Ia mengatakan rencana revitalisasi Pasar Bogor terdiri dari dua tahap. Tahap pertama sudah dilaksanakan pada pertengahan tahun 2014 yang mecakup fisik bangunan, keramik dan los ikan.

"Revitalisasi tahap II akan dilaksanakan tahun ini meliputi penyelesaian drainase, fisik, los daging, ikan dan tangga," katanya.

Adapun dana untuk revitalisasi tahap dua ini, lanjut dia, sebesar Rp5 miliar yang berasal dari penyertaan modal pemerintah (PMP) yang dimiliki oleh PD Pasar Pakuan Jaya.

Menurutnya revitalisasi ini dilakukan karena kondisi Pasar Bogor saat ini dinilai kurang layak, lantai keramik hancur, tampilan kumuh, banyak PKL di luar pasar, dan tidak nyaman bagi masyarakat.

"Tahun ini akan segera action, pembangunan ditargetkan selesai sebelum akhir tahun. Sehingga 2016 nanti kawasan Pasar Bogor sudah tertata rapi," katanya.

Ia mengatakan dengan revitalisasi ini nantinya, seluruh pedagang kaki lima yang berjualan di luar pasar akan diarahkan masuk ke Pasar Bogor, sehingga tidak ada lagi pedagang yang berjualan di Jalan Oto Iskandar Dinata dan Jalan Surya Kencana.

"Ada 300 kios di lantai tiga dan empat yang bisa menampung para PKL yang sudah kita data jumlahnya berkisar antara 250 sampai 300 orang," katanya.

Revitalisasi Pasar Bogor menjadi salah satu program Pemerintah Kota Bogor dalam menata kawasan pusat kota seputar Istana dan Kebun Raya Bogor.

Kedepan Pemerintah Kota Bogor akan memberlakukan sistem satu arah di sekeliling Istana dan Kebun Raya Bogor searah jarum jam. Dimulai dari keluar toll, arus akan melintasi di Jalan Oto Iskandar Dinata dan Juanda, dan terus menuju Jalak Harupat hingga kembali ke Pajajaran.

Saat ini Pemerintah Kota Bogor sedang memadatangkan program penataan kawasan pusat kota sekitar Istana dan Kebun Raya Bogor, selain sistem satu arah, juga akan dibangun pedestrian yang layak, dan nyaman bagi pesepeda dan pejalan kaki.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015