Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan di Komplek Balai Kota Bogor, Senin, untuk mencegah penyebaran virus corona, setelah Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah terkonfirmasi positif COVID-19.

BPBD Kota Bogor yang mengerahkan empat orang petugas, bekerja menyemprot cairan disinfektan, mulai dari ruangan kerja sekretaris daerah, ruang kerja para asisten daerah dan staf ahli, bagian teras ruang ruangan wali kota dan wakil wali kota, ruangan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD), ruangan bagian-bagian di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda), Dinas Kominfo, maupun Dinas Penanaman Modal dan Perizinan. Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan masjid.

Baca juga: Positif COVID-19, ruangan kerja Sekda Kota Bogor ditutup sementara

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Priyatna Syamsah, mengatakan Penyemprotan desinfektan ini dilakukan setelah ada Aparatur Sipil Negera (ASN) yang terpapar COVID-19. Dua ASN yang saat ini terkonfirmasi positifCOVID-19 adalah. Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah Dwikorawati, serta Kepada Dinas Pemuda dan Olahraga, Heri Karnadi.

Menurut Priyatna Syamsah, dirinya mendapat perintah dari Wali Kota Bogor untuk melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan Sekretariat Daerah dan selama selama tiga hari kantor ditutup sementara.

"Informasinya di lingkungan Setda, ada beberapa ASN yang yang terkonfirmasi positif COVID-19," katanya.

Baca juga: 71 warga Kota Bogor terkonfirmasi positif COVID-19 pada hari ini

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bogor mengumumkan menutup sementara kegiatan perkantoran di ruangan Sekretaris Daerah di Balai Kota Bogor selama tiga hari, pada 14-16 Desember 2020, setelah Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

"Penutupan sementara kegiatan perkantoran di ruangan Sekretaris Daerah, untuk mencegah penyebaran COVID-19," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Pemerintah Kota Bogor, Rudiyana, melalui telepon selulernya, Minggu (13/12),

Baca juga: Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah terkonfirmasi positif COVID-19

Menurut Rudiyana, selama tiga hari ditutup sementara akan dilakukan penyemprotan disinfektan, untuk mencegah penyebaran virus corona.

Di sisi lain, Dinas Kesehatan segera melakukan penelusuran kontak erat dari Sekretaris Daerah Kota Bogor, dan selanjutnya akan dilakukan tes swab untuk memastikan ada atau tidaknya penyebaran COVID-19.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020