Sebanyak lebih dari 1,6 juta pemilih di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap menentukan calon bupati pilihannya pada pemilihan kepala daerah (pilkada) setempat.

Ketua Komisi Pemilihan Umum setempat Miftah Farid di Karawang, Rabu, mengatakan jumlah warga yang terdata dalam daftar pemilih tetap Pilkada Karawang mencapai 1.643.490 orang.

Baca juga: Pemkab Karawang siaga cegah lonjakan penularan COVID-19 saat pilkada

Sebanyak 823.722 orang di antaranya berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan pemilih berjenis kelamin perempuan mencapai 819.768 orang. Mereka tersebar di 309 desa/kelurahan sekitar Karawang.

"Pada Pilkada Karawang kali ini, kami menyiapkan 4.451 TPS (tempat pemungutan suara)," katanya.

Baca juga: Jelang pemungutan suara pilkada, Bawaslu Karawang patroli antipolitik uang

Farid menyampaikan, pihaknya menargetkan 77 persen partisipasi pemilih pada Pilkada Karawang yang digelar Rabu ini.

Menurut dia, target partisipasi pemilih pilkada itu cukup realistis saat pandemi COVID-19. Untuk mencapai target partisipasi pemilih itu pihaknya telah melakukan serangkaian sosialisasi ke berbagai kalangan atau komunitas masyarakat.

Sementara itu, Pilkada Karawang diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati. Di antaranya pasangan Yesi Karya Lianti dan Adly Fayruz yang diusung PDIP, PBB, PAN dan PPP.

Baca juga: KPU Karawang targetkan 77 persen pada partisipasi pemilih Pilkada 2020

Kemudian pasangan Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh yang diusung Partai Demokrat, Golkar, PKS dan NasDem serta pasangan Ahmad Zamakhsyari dan Yusni Rinzani yang diusung Partai Gerindra, PKB dan Hanura.

Sebelumnya, masing-masing pasangan calon telah menggelar kampanye. Karena sesuai tahapan Pilkada Karawang, masa kampanye berlangsung mulai 26 September hingga 5 Desember 2020.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020