Bogor, (Antara Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, mengoptimalkan kehadiran "Mobil Curhat" di pusat perbelanjaan dengan memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis serta konsultasi gizi kepada para pengunjung yang datang.

"Selama tahun 2015 ini kita mengoptimalkan operasional `mobil curhat` menjadi tiga kali dalam sebulan. Sasarannya di pusat perbelanjaan, sekolah dan juga kantor kelurahan," kata Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bogor Nia Nurkania dalam acara promosi kesehatan di Mall BTM, Selasa.

Menurut Nia selama ini operasional `mobil curhat` baru dilakukan sebulan sekali dengan mendatangi sejumlah Puskesmas dan acara-acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bogor.

Selama beroperasi animo masyarakat untuk mendatangi "mobil curhat" cukup tinggi, rata-rata sekali dalam setiap operasi mencapai 50 orang. Mereka memeriksakan kesehatan diri menggunakan alat digital yang dimiliki oleh IPB.

"Melalui alat ini kita mengukur tinggi, berat, dan usia seseorang lalu diukur kadar lemak dalam tubuh, lemak di pinggang, serta usia metabolisme tubuhnya," kata dia.

Usai pemeriksaan menggunakan alat digital menyerupai timbangan tersebut, tenaga pendamping dari IPB akan memberikan konsultasi mengenai kondisi metabolisme tubuh individu yang ditimbang, lalu memberikan sejumlah kiat agar dapat menjaga keseimbangan tubuh agar sehat dan bugar.

Selain layanan "mobil curhat", dalam acara promosi layanan kesehatan di Mall BTM juga menyediakan pelayanan pemeriksaan tensi darah, konseling berhenti merokok, serta pengecekan VCT HIV/AIDS.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga jam lebih mendapat perhatian dari pengunjung yang datang. Mereka memanfaatkan fasilitas yang ada untuk memeriksakan kondisi kesehatannya. Seperti pemeriksaan kesehatan penyakit berisiko di mobil curhat lebih dari 30 orang, begitu juga pemeriksaan VCT HIV/AIDS dalam waktu 30 menit sudah 24 orang yang mau memeriksakan dirinya.

Menurut dia, langkah Dinas Kesehatan itu sebagai upaya untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, melalui pendampingan, konsultasi masalah kesehatan dan gizi masyarakat dengan hadirnya "mobil curhat".

"Kita ingin menjangkau seluas-luasnya masyarakat Kota Bogor untuk mendapatkan akses pemeriksaan kesehatan," kata dia.

Nia menambahkan ke depan Dinas Kesehatan akan membeli alat untuk pemeriksaan kesehatan penyakit tidak menular yang berisiko tinggi seperti hipertensi, jantung, dan stroke.

"Dengan alat ini nantinya diharapkan dapat membantu kita mencegah meningkatnya jumlah penderita penyakit tidak menular. Karena penyakit ini menyangkut dengan gaya hidup masyarakat yang sekarang kurang memperhatikan pola hidup sehat," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015