Memperingati Hari Guru Calon Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono berharap agar semakin banyak anak Depok bisa masuk Universitas Indonesia (UI) untuk menuntut ilmu di jenjang perguruan tinggi tersebut.
"Saya pernah membuat bimbingan belajar di Jalan Al Kohinur (Jalan Al Furqon) Pondok Cina Depok, sewaktu masih mahasiswa sebagai suatu bentuk keinginan agar anak-anak Depok bisa banyak masuk ke PTN terutama UI karena UI ada di Depok," kata Imam di Depok, Rabu.
Imam yang alumnus FTUI ini bersyukur akhirnya juga banyak yang masuk UI, salah satu murid bimbingan belajar saya sekarang sudah menjadi dokter lulusan UI dan menjadi pejabat di Pemkot Depok.
Baca juga: Pembangunan 'underpass' Dewi Sartika Depok segera dilanjutkan pada 2021
Pada Hari Guru Nasional ini, Imam mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas semua jasa-jasa guru saya dan semua guru di Depok dan di Indonesia, termasuk para guru mengaji dan para Ustadz/Ustadzah yang telah membuat hebat kami, sehingga kami semua menjadi orang hebat dan sukses berkat jasa-jasamu guru tersebut.
Imam memberikan ucapan khusus untuk para guru-guru yang hebat saya di SD Muhammadiyah 12, SMPN 58 Jakarta dan SMAN 3 Jakarta serta para dosen-dosen UI yang telah mengajar saya juga mengucapkan selamat hari guru, terima kasih atas jasa-jasanya dan semoga selalu sehat dan barokah.
Baca juga: Imam Budi Hartono sambut gembira Ahmad Syaikhu menjadi Presiden PKS
Hari Guru Nasional diperingati bersama hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Hari Guru Nasional bukan hari libur resmi, dan dirayakan dalam bentuk upacara peringatan di sekolah-sekolah dan pemberian tanda jasa bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah.
Baca juga: Imam Budi Hartono usul UMK Depok naik 3 persen pada tahun 2021
Guru di Indonesia merupakan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Hari Guru Nasional ditetapkan Presiden Soeharto pada tanggal 25 November 1994, dengan sebuah Keputusan Presiden, yaitu Kepres Nomor 78 tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Saya pernah membuat bimbingan belajar di Jalan Al Kohinur (Jalan Al Furqon) Pondok Cina Depok, sewaktu masih mahasiswa sebagai suatu bentuk keinginan agar anak-anak Depok bisa banyak masuk ke PTN terutama UI karena UI ada di Depok," kata Imam di Depok, Rabu.
Imam yang alumnus FTUI ini bersyukur akhirnya juga banyak yang masuk UI, salah satu murid bimbingan belajar saya sekarang sudah menjadi dokter lulusan UI dan menjadi pejabat di Pemkot Depok.
Baca juga: Pembangunan 'underpass' Dewi Sartika Depok segera dilanjutkan pada 2021
Pada Hari Guru Nasional ini, Imam mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas semua jasa-jasa guru saya dan semua guru di Depok dan di Indonesia, termasuk para guru mengaji dan para Ustadz/Ustadzah yang telah membuat hebat kami, sehingga kami semua menjadi orang hebat dan sukses berkat jasa-jasamu guru tersebut.
Imam memberikan ucapan khusus untuk para guru-guru yang hebat saya di SD Muhammadiyah 12, SMPN 58 Jakarta dan SMAN 3 Jakarta serta para dosen-dosen UI yang telah mengajar saya juga mengucapkan selamat hari guru, terima kasih atas jasa-jasanya dan semoga selalu sehat dan barokah.
Baca juga: Imam Budi Hartono sambut gembira Ahmad Syaikhu menjadi Presiden PKS
Hari Guru Nasional diperingati bersama hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Hari Guru Nasional bukan hari libur resmi, dan dirayakan dalam bentuk upacara peringatan di sekolah-sekolah dan pemberian tanda jasa bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah.
Baca juga: Imam Budi Hartono usul UMK Depok naik 3 persen pada tahun 2021
Guru di Indonesia merupakan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Hari Guru Nasional ditetapkan Presiden Soeharto pada tanggal 25 November 1994, dengan sebuah Keputusan Presiden, yaitu Kepres Nomor 78 tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020