Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran menyebutkan adanya klaster COVID-19 di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, setelah terjadi keramaian di acara pernikahan anak tokoh Front Pembela Islam Rizieq Shihab.
"Telah terjadi klaster baru penyebaran COVID-19 di Jakarta, yakni klaster akad nikah di Petamburan dan klaster Tebet," ujar Fadil di Jakarta, Ahad.
Baca juga: Polda Metro ungkap 65 tahanan sempat positif Corona
Fadil juga menyebutkan adanya klaster penyebaran COVID-19 juga terjadi di Bandara Soekarno Hatta dan juga klaster Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat.
"Kami akan pastikan masyarakat yang terkonfirmasi positif bisa dilakukan 'tracing' kontak erat untuk memutus penyebaran dan memastikan mereka dapat perawatan memadai," kata dia.
Tes cepat COVID-19 oleh TNI-Polri dilaksanakan di SDN Petamburan I Gang IV, hanya 500 meter dari Petamburan III atau markas Front Pembela Islam (FPI).
Baca juga: Operasi Yustisi Polda Metro jaring 77.041 pelanggar selama dua minggu
Seribu alat tes cepat disiapkan untuk memeriksa seluruh warga Kelurahan Petamburan. Hasil tes cepat tersebut masih dalam pengolahan Satgas COVID-19.
Sementara itu, Kasdam Jaya Brigjen Saleh menjelaskan tes cepat COVID-19 tersebut guna mengetahui seberapa besar dampak dari acara itu. "Tindakan ini harus diambil sebagai dampak kerumunan," kata Saleh.
Aparat gabungan menjaga ketat di lokasi tes cepat dan menerapkan jaga jarak dalam pemeriksaan tersebut.
Baca juga: Polda Metro Jaya gelar Operasi Yustisi di Jakarta mulai Senin
Sejak dibuka pendaftaran pada pukul 16.00 WIB, baru ada lima orang menjalani tes cepat (rapid test). Padahal, ratusan warga tinggal di kawasan tersebut.
Warga tidak begitu antusias dengan kegiatan tes cepat yang dijalankan oleh aparat Polda Metro Jaya. "Banyak warga yang nggak mau," kata Ketua RT 09/04 Petamburan, Hambali.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Telah terjadi klaster baru penyebaran COVID-19 di Jakarta, yakni klaster akad nikah di Petamburan dan klaster Tebet," ujar Fadil di Jakarta, Ahad.
Baca juga: Polda Metro ungkap 65 tahanan sempat positif Corona
Fadil juga menyebutkan adanya klaster penyebaran COVID-19 juga terjadi di Bandara Soekarno Hatta dan juga klaster Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat.
"Kami akan pastikan masyarakat yang terkonfirmasi positif bisa dilakukan 'tracing' kontak erat untuk memutus penyebaran dan memastikan mereka dapat perawatan memadai," kata dia.
Tes cepat COVID-19 oleh TNI-Polri dilaksanakan di SDN Petamburan I Gang IV, hanya 500 meter dari Petamburan III atau markas Front Pembela Islam (FPI).
Baca juga: Operasi Yustisi Polda Metro jaring 77.041 pelanggar selama dua minggu
Seribu alat tes cepat disiapkan untuk memeriksa seluruh warga Kelurahan Petamburan. Hasil tes cepat tersebut masih dalam pengolahan Satgas COVID-19.
Sementara itu, Kasdam Jaya Brigjen Saleh menjelaskan tes cepat COVID-19 tersebut guna mengetahui seberapa besar dampak dari acara itu. "Tindakan ini harus diambil sebagai dampak kerumunan," kata Saleh.
Aparat gabungan menjaga ketat di lokasi tes cepat dan menerapkan jaga jarak dalam pemeriksaan tersebut.
Baca juga: Polda Metro Jaya gelar Operasi Yustisi di Jakarta mulai Senin
Sejak dibuka pendaftaran pada pukul 16.00 WIB, baru ada lima orang menjalani tes cepat (rapid test). Padahal, ratusan warga tinggal di kawasan tersebut.
Warga tidak begitu antusias dengan kegiatan tes cepat yang dijalankan oleh aparat Polda Metro Jaya. "Banyak warga yang nggak mau," kata Ketua RT 09/04 Petamburan, Hambali.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020