Cibinong, Bogor (Antara Megapolitan) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor sesuai Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2015 akan meningkatkan laba perusahaan sebesar Rp45 miliar.

"Insya Allah target laba 45 Miliar sesuai dengan RKAP," kata Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, Hadi Mulya Asmat saat merayakan hari jadi PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor ke-34 dan hari air sedunia tingkat Kabupaten Bogor di Cibinong, Kamis.

Ia mengatakan PDAM akan melakukan peningkatan sambungan baru sebanyak 10.347 unit dan menurunkan kehilangan air sebanyak 25,83%. Tetapi PDAM sangat memerlukan dukungan dari Pemda, DPRD, Masyarakat Kabupaten Bogor dan Pemerintah Pusat dalam mensukseskan masyarakat menggunakan air bersih untuk hidup sehat

"Mari kita tingkatkan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian sumber air sebagai kehidupan," katanya.

Ia mengatakan dalam usaha terwujudnya pelayanan mandiri dan terpercaya. PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor selalu RKAP kepada Pemda Kabupaten Bogor sehingga apa yang akan dikerjakan oleh PDAM dapat diketahui.

"RKAP disusun berdasarkan skla prioritas yang secara langsung mempengaruhi peningkatan kinerja baik teknis maupun non teknis,"katanya. Sehingga investasi yang di anggarkan dapat mendukung kualitas, kuantitas, kontinuitas serta peningkatan kapasitas air dan perluasan jaringan perpipaan yang dapat dimanfaatkan untuk penambahan sambungan langganan yang berdampak pada peningkatan pendapatan dan laba perusahaan.

"Walaupun saat ini target PDAM baru mencapai 17 persen dengan pelanggan aktif 170.000 yang belum sesuai target RKAP," katanya. PDAM Tirta Kahuripan tetap akan membuat target sesuai RKAP 2024. PDAM bisa mencapai 40 persen luas wilayah dengan 40 kecamatan dan jumlah penduduk yang mencapai 5,3 juta jiwa.

"Jika semua elemen mendukung program PDAM, Insya Allah air PDAM bisa dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Bogor," katanya.

Sementara itu, Bupati Bogor Nurhayanti berharap kegiatan PDAM Tirta Kahuripan tidak menjadi seremonial belakang tetapi PDAM harus bisa menjaga dan terus melayani masyarakat Kabupaten Bogor. Terkait penanaman pohon dan pembuatan lubang biopori menjadi penyanggah mengurangi bencana alam.

"PDAM itu haru jaya dan maju serta mencapai tergetnya dengan daya upaya bisa memberikan pelayanan kepada 40 persen masyarakat Kabupaten Bogor," katanya.

Ia mengatakan akan menyerukan menanam pohon dan membuat lubang biopori. Serta memberikan perawatan agar terus alam tetap lestari.

Acara seremonial PDAM juga memberikan penghargaan kepada pelanggan yang membayar tepat waktu. Serta memberikan apresiasi kepada pegawai PDAM dengan memberikan enam hadiah umroh. Lima dari PDAM dan satu diberikan oleh Bupati Bogor.

Ia mengatakan DPRD telah memberikan dukungannya kepada PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor untuk terus memberikan pelayanan air bersih dan sehat kepada masyarakat. Tetapi dukungan DPRD tidak cukup karena perlu dukungan dari pihak swasta dan pemerintah pusat.

"Insya Allah tahun ini lima setu yang ada di Kabupaten Bogor akan mendapatkan rehabilitasi dari pemerintah pusat," katanya. Semoga stok air cukup untuk masyarakat dan Bupati Bogor sangat senang dengan pujian pemerintah pusat yang tidak menyatakan Bogor adalah wilayah penyebab banjir di Jakarta. Tetapi Pemerintah Pusat mengakui kalau bencana banjir yang melanda Jakarta disebabkan karena tata ruang yang tidak baik.

Ia mengatakan walaupun mendapatkan pujian. Tetap saja Kabupaten Bogor terus merawat alam dengan baik agar alam tetap lestari dan bencana alam bisa dihindari.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015