Polres Subang bersama Pemerintah Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat mulai meningkatkan kesiapsiagaan dalam penanganan dan penanggulangan bencana alam, karena daerah itu masuk katagori rawan bencana pada musim hujan.

"Ada 63 desa di sekitar Subang yang masuk katagori rawan bencana banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang Hidayat di Subang, Minggu.

Baca juga: Polres Subang tingkatkan koordinasi untuk waspadai bencana alam
Baca juga: Banjir landa wilayah utara Subang

Ia mengatakan, desa-desa yang rawan banjir itu umumnya berada di wilayah utara Subang, sedangkan bencana longsor biasanya terjadi di wilayah selatan Subang.

"Sebagai bentuk antisipasi, kami sudah kerja bakti normalisasi saluran air sungai dan pengerukan sampah agar air sungai tidak meluap saat musim hujan," katanya.

Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan melalui Kasubbag Dal Ops Subang AKP Usep Deni menyampaikan, sesuai dengan informasi BMKG, hujan akan intens terjadi mulai Januari sampai Februari 2021.

Baca juga: Korban Meninggal Banjir Bandang Ternyata Masih Hidup

Karena itu, menjelang akhir tahun ini perlu dilakukan berbagai langkah-langkah antisipasi. Di antaranya dengan mulai melakukan rapat koordinasi antar-instansi.

"Kami berharap mulai sekarang sudah mulai diinventarisasi kekuatan dan peralatan apa saja yang kita miliki untuk kesiapsiagaan penanganan dan penanggulangan bencana di Subang. Tapi, semoga saja musibah bencana alam tak terjadi," kata dia.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020