Depok, (Antara Megapolitan) - Bakal calon Wali Kota Depok dari PKS Imam Budi Hartono (IBH) mengatakan dirinya telah mendapat dukungan penuh dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk menjadi calon wali kota Depok periode 2016-2021.
"Gubernur Jawa Barat Kang Aher sudah memberi dukungan kepada saya untuk maju menjadi calon wali kota Depok," kata Imam Budi Hartono, usai acara silaturahmi dengan para pendukungnya di Depok Jawa Barat, Sabtu.
Imam telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi calon wali kota Depok untuk menggantikan Nur Mahmudi Ismail yang juga berasal dari PKS. "Saya siap untuk maju sebagai calon wali kota Depok," kata Imam yang juga mantan ketua tim sukses Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada pemilihan gubernur 2013.
Ia mengatakan dirinya sudah dihubungi DPW PKS Jawa Barat bahwa namanya sudah diajukan kepada DPP PKS sebagai salah satu dari dua nama sebagai calon wali kota Depok. "Nanti DPP yang memutuskan siapa calon wali kota Depok," katanya.
Untuk itu ia berharap warga Depok bisa mendukungnya dalam pencalonannya dalam pilkada serentak pada Desember 2015. "Saya mohon dukungan dan doa masyarakat untuk memimpin kota Depok kedepannya," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dirinya merupakan kader PKS sejati yang meniti dari mulai berdirinya Partai Keadilan sebagai ketua DPD PK Kota Depok dan menjadi anggota DPRD Kota Depok selama dua periode dan satu periode menjadi anggota DPRD Jawa Barat.
Beberapa pendukung Imam Budi Hartono tergabung dalam Fans Bang Imam (FBI), Sobat Haji Imam Budi (Sohib) dan lainnya tersebar di seluruh wilayah kota Depok dan sudah terbentuk ketika ia menjadi calon anggota legislatif DPRD Provinsi 2014.
Mengenai koalisi agar bisa mencalonkan diri menjadi wali kota Depok, Imam mengatakan pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Koalisi Merah Putih (KMP) dan saat ini juga sedang menunggu keputusan KMP pusat.
"Kami menunggu keputusan KMP pusat mudah-mudahan bisa mendukung PKS," katanya.
Selain dengan KMP dirinya juga melakukan komunikasi politik dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yaitu dengan Hanura dan partai tersebut siap mendukung untuk menjadi calon wali kota Depok.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Gubernur Jawa Barat Kang Aher sudah memberi dukungan kepada saya untuk maju menjadi calon wali kota Depok," kata Imam Budi Hartono, usai acara silaturahmi dengan para pendukungnya di Depok Jawa Barat, Sabtu.
Imam telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi calon wali kota Depok untuk menggantikan Nur Mahmudi Ismail yang juga berasal dari PKS. "Saya siap untuk maju sebagai calon wali kota Depok," kata Imam yang juga mantan ketua tim sukses Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada pemilihan gubernur 2013.
Ia mengatakan dirinya sudah dihubungi DPW PKS Jawa Barat bahwa namanya sudah diajukan kepada DPP PKS sebagai salah satu dari dua nama sebagai calon wali kota Depok. "Nanti DPP yang memutuskan siapa calon wali kota Depok," katanya.
Untuk itu ia berharap warga Depok bisa mendukungnya dalam pencalonannya dalam pilkada serentak pada Desember 2015. "Saya mohon dukungan dan doa masyarakat untuk memimpin kota Depok kedepannya," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dirinya merupakan kader PKS sejati yang meniti dari mulai berdirinya Partai Keadilan sebagai ketua DPD PK Kota Depok dan menjadi anggota DPRD Kota Depok selama dua periode dan satu periode menjadi anggota DPRD Jawa Barat.
Beberapa pendukung Imam Budi Hartono tergabung dalam Fans Bang Imam (FBI), Sobat Haji Imam Budi (Sohib) dan lainnya tersebar di seluruh wilayah kota Depok dan sudah terbentuk ketika ia menjadi calon anggota legislatif DPRD Provinsi 2014.
Mengenai koalisi agar bisa mencalonkan diri menjadi wali kota Depok, Imam mengatakan pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Koalisi Merah Putih (KMP) dan saat ini juga sedang menunggu keputusan KMP pusat.
"Kami menunggu keputusan KMP pusat mudah-mudahan bisa mendukung PKS," katanya.
Selain dengan KMP dirinya juga melakukan komunikasi politik dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yaitu dengan Hanura dan partai tersebut siap mendukung untuk menjadi calon wali kota Depok.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015