Rumah Sakit Umum Daerah Cabangbungin di Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sebagai rumah sakit rujukan pasien COVID-19 dengan gejala ringan dan sedang, saat ini tengah disiapkan untuk naik tipe dari tipe D menjadi C mulai tahun 2021.
Direktur RSUD Cabangbungin dr Markenley di Cikarang, Selasa menjelaskan bahwa manajemen saat ini tengah menyiapkan persyaratan yang dibutuhkan untuk menaikkan tipe rumah sakit.
"Seperti penambahan fasilitas tempat tidur pasien, kami sedang upayakan itu di akhir tahun 2020 ini," katanya.
Baca juga: RSUD Cabangbungin Bekasi disiapkan tangani pasien COVID-19
Baca juga: RSUD Cabangbungin Bekasi mulai menerima pasien rawat inap
Dia mengatakan untuk menuju rumah sakit bertipe C setidaknya pihaknya harus menyiapkan minimal 100 tempat tidur pasien.
"Minimal 100 hingga 120 bed (tempat tidur). Saat ini kita sudah tambah 40 bed lagi dan sedang menyiapkan penambahan baru," katanya.
Selain penambahan tempat tidur, pihaknya juga tengah mengupayakan penambahan bangunan baru yang akan difungsikan sebagai pelayanan poliklinik.
Penambahan ruang poliklinik, kata dia, juga harus disertai dengan penambahan jumlah petugas medis untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
"Untuk ruang poliklinik itu perlu dokter spesialis sebanyak dua orang di setiap ruang," katanya.
Baca juga: RSUD Bekasi canangkan zona integritas menuju WBK-WBBM
Ia berharap ketersediaan fasilitas di RSUD Cabangbungin saat ini bisa dioptimalkan seperti kamar Intensive Care Unit (ICU) dan ruang operasi.
"Dengan pengoperasian ruang ICU dan operasi pelayanan di RSUD Cabangbungin tidak hanya melayani rujukan pasien COVID-19 saja tetapi juga bisa melayani pasien umum yang berasal dari wilayah terdekat seperti Sukatani, Sukakarya, Sukawangi, dan Muaragembong," katanya.
RSUD Cabangbungin saat ini dioperasikan sebagai rumah sakit rujukan pasien COVID-19 dengan gejala ringan dan sedang.
Sejak diresmikan pada tahun 2017 lalu, rumah sakit ini terus melakukan perbaikan dan peningkatan pelayanan guna menjangkau warga khususnya yang tinggal di wilayah utara Kabupaten Bekasi, demikian Markenley.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Direktur RSUD Cabangbungin dr Markenley di Cikarang, Selasa menjelaskan bahwa manajemen saat ini tengah menyiapkan persyaratan yang dibutuhkan untuk menaikkan tipe rumah sakit.
"Seperti penambahan fasilitas tempat tidur pasien, kami sedang upayakan itu di akhir tahun 2020 ini," katanya.
Baca juga: RSUD Cabangbungin Bekasi disiapkan tangani pasien COVID-19
Baca juga: RSUD Cabangbungin Bekasi mulai menerima pasien rawat inap
Dia mengatakan untuk menuju rumah sakit bertipe C setidaknya pihaknya harus menyiapkan minimal 100 tempat tidur pasien.
"Minimal 100 hingga 120 bed (tempat tidur). Saat ini kita sudah tambah 40 bed lagi dan sedang menyiapkan penambahan baru," katanya.
Selain penambahan tempat tidur, pihaknya juga tengah mengupayakan penambahan bangunan baru yang akan difungsikan sebagai pelayanan poliklinik.
Penambahan ruang poliklinik, kata dia, juga harus disertai dengan penambahan jumlah petugas medis untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
"Untuk ruang poliklinik itu perlu dokter spesialis sebanyak dua orang di setiap ruang," katanya.
Baca juga: RSUD Bekasi canangkan zona integritas menuju WBK-WBBM
Ia berharap ketersediaan fasilitas di RSUD Cabangbungin saat ini bisa dioptimalkan seperti kamar Intensive Care Unit (ICU) dan ruang operasi.
"Dengan pengoperasian ruang ICU dan operasi pelayanan di RSUD Cabangbungin tidak hanya melayani rujukan pasien COVID-19 saja tetapi juga bisa melayani pasien umum yang berasal dari wilayah terdekat seperti Sukatani, Sukakarya, Sukawangi, dan Muaragembong," katanya.
RSUD Cabangbungin saat ini dioperasikan sebagai rumah sakit rujukan pasien COVID-19 dengan gejala ringan dan sedang.
Sejak diresmikan pada tahun 2017 lalu, rumah sakit ini terus melakukan perbaikan dan peningkatan pelayanan guna menjangkau warga khususnya yang tinggal di wilayah utara Kabupaten Bekasi, demikian Markenley.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020