Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) memberikan pelatihan arsip dokumen tinta antiluntur.
"Program Aksi UI Peduli Go Green ini dengan menggelar pelatihan pelestarian arsip vital bagi guru, petugas administrasi sekolah dan arsiparis se-Jabodetabek," kata Ketua Pengmas Vokasi UI Wiwiet Mardiati dalam keterangannya, Selasa.
Ia mengatakan sebanyak 280 peserta yang berasal dari sekolah, lembaga pemerintah, dan mahasiswa menghadiri pelatihan pelestarian arsip vital dengan menggunakan metode cetak berbasis tinta antiluntur dan kertas bebas asam, yang dilaksanakan secara daring pada 17 Oktober 2020.
Baca juga: Mahasiswa Vokasi UI berhasil raih tiga penghargaan kompetisi internasional
Baca juga: Vokasi UI latih pendidikan karakter dan public speaking bagi Santri Bogor
Kegiatan Pengmas ini difokuskan pada pengenalan tinta yang bersifat Archival Ink dan kertas bebas asam (acid free), dapat menjadi pilihan untuk digunakan pada dokumen penting yang disimpan dalam jangka waktu lama, hingga di atas 30 tahun.
Wiwiet yang juga dosen program studi Manajemen Rekod dan Arsip Vokasi UI lebih lanjut mengatakan pelatihan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk berbagi ilmu atau transfer knowledge dalam hal perlindungan arsip vital.
"Kami ingin mengedukasi masyarakat melalui dua aspek yaitu memberikan pendidikan akan pentingnya preservasi arsip vital dan memberikan pendidikan tentang penggunaan material arsip non destruktif salah satunya acid free paper dan archival ink untuk arsip vital," katanya.
Baca juga: Vokasi UI latih pengelola Desa Wisata di Jabar di tengah pandemi
Dikatakannya saat ini belum banyak yang sadar tentang bagaimana cara mengelola arsip vital dan arsip seperti apa yang dapat dikatakan vital.
"Pengetahuan tentang preservasi arsip vital ini penting agar masyarakat lebih sadar arsip. Mereka perlu dibekali bagaimana seharusnya perlakukan pada arsip vital yang mereka miliki agar arsip dapat terpelihara dan mudah diakses dalam waktu yang panjang," ujar Wiwiet.
Dosen Manajemen Rekod dan Arsip Vokasi UI Ratih Surtikanti mengatakan peserta mendapat penjelasan mengenai konsep arsip vital, manfaat arsip vital, pentingnya perlindungan arsip vital dan upaya preservasi arsip vital.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Program Aksi UI Peduli Go Green ini dengan menggelar pelatihan pelestarian arsip vital bagi guru, petugas administrasi sekolah dan arsiparis se-Jabodetabek," kata Ketua Pengmas Vokasi UI Wiwiet Mardiati dalam keterangannya, Selasa.
Ia mengatakan sebanyak 280 peserta yang berasal dari sekolah, lembaga pemerintah, dan mahasiswa menghadiri pelatihan pelestarian arsip vital dengan menggunakan metode cetak berbasis tinta antiluntur dan kertas bebas asam, yang dilaksanakan secara daring pada 17 Oktober 2020.
Baca juga: Mahasiswa Vokasi UI berhasil raih tiga penghargaan kompetisi internasional
Baca juga: Vokasi UI latih pendidikan karakter dan public speaking bagi Santri Bogor
Kegiatan Pengmas ini difokuskan pada pengenalan tinta yang bersifat Archival Ink dan kertas bebas asam (acid free), dapat menjadi pilihan untuk digunakan pada dokumen penting yang disimpan dalam jangka waktu lama, hingga di atas 30 tahun.
Wiwiet yang juga dosen program studi Manajemen Rekod dan Arsip Vokasi UI lebih lanjut mengatakan pelatihan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk berbagi ilmu atau transfer knowledge dalam hal perlindungan arsip vital.
"Kami ingin mengedukasi masyarakat melalui dua aspek yaitu memberikan pendidikan akan pentingnya preservasi arsip vital dan memberikan pendidikan tentang penggunaan material arsip non destruktif salah satunya acid free paper dan archival ink untuk arsip vital," katanya.
Baca juga: Vokasi UI latih pengelola Desa Wisata di Jabar di tengah pandemi
Dikatakannya saat ini belum banyak yang sadar tentang bagaimana cara mengelola arsip vital dan arsip seperti apa yang dapat dikatakan vital.
"Pengetahuan tentang preservasi arsip vital ini penting agar masyarakat lebih sadar arsip. Mereka perlu dibekali bagaimana seharusnya perlakukan pada arsip vital yang mereka miliki agar arsip dapat terpelihara dan mudah diakses dalam waktu yang panjang," ujar Wiwiet.
Dosen Manajemen Rekod dan Arsip Vokasi UI Ratih Surtikanti mengatakan peserta mendapat penjelasan mengenai konsep arsip vital, manfaat arsip vital, pentingnya perlindungan arsip vital dan upaya preservasi arsip vital.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020