Pemerintah Kota Bogor menyiapkan revitalisasi Komplek Gelanggang Olah Raga (GOR) Pajajaran, Kota Bogor, dengan melakukan pembangunan calon penyelenggara Pekan olah Raga Daerah (Porda) Jawa Barat tahun 2026 itu.

"GOR Pajajaran sudah direncanakan pembangunannya sejak sekitar lima tahun lalu. DED (detail engineering design)-nya sudah ada sejak 2016, tapi sampai saat ini ada pembangunan yang signifikan," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim di Balai Kota Bogor, Jumat.

Baca juga: Kejar medali Porda Jabar, Perbasi Bekasi datangkan legenda basket jadi pelatih

Dedie mengaku bahwa dia dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dalam Pemerintah Kota Bogor membahas rencana revitalisasi Komplek GOR Pajajaran. "Apalagi, sudah ada penunjukan dari Jawa Barat, Kota Bogor menjadi caon penyelenggara Porda Jawa Barat tahun 2026," katanya.

Pimpinan OPD yang hadir antara lain, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asperbang), Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

"Pada pertemuan tadi, kita membicarakan bagaimana persiapannya ke depan. Bagaimana, kita mencari alternatif pembiayaan untuk renovasi dan pembangunan Komplek GOR Pajajaran," kata dia.

Baca juga: Pemkab Bogor berikan bonus atlet berprestasi

Dedie menjelaskan, pada pertemuan tadi membicarakan, apa saja yang akan diperbaiki dan dibangun serta dari mana sumber dananya.

Di Komplek GOR Pajajaran itu ada stadion, GOR, lapangan basket indoor, perkantoran yakni kantor Dispora dan kantor KONI, serta tempat kuliner. "Pada pembicaraan tadi, akan merenovasi stadion menjadi berkapasitas sekitar 22.000 tempat duduk, lapangan basket indoor, serta sarana dan prasarana lainnya," kata dia.

Menurut Dedie, di Komplek GOR Pajajaran nantinya akan ada tiga area utama yakni, GOR dan lapangan basket indoor, stasion, serta perkantoran. "Area pendukungnya adalah sarana dan prasarana lainnya," kata dia.

Baca juga: Sekda Bogor: Fasilitas Porda Jabar siap digunakan

Sedangkan sumber dananya, kata dia, bisa berasal dari APBD Kota Bogor atau bisa dengan meminta bantuan dari APBD Provinsi Jawa Barat, anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) atau dari pihak lain.. "Bisa juga sumber pendanaannya merupakan gabungan dari beberapa sumber dana," kata dia.

Rencana renovasi dan pembangunan Komplek GOR Pajajaran tersebut, menurut Dedie, menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan saat ini sehingga DED yang sudah ada pada 2016 perlu disesuaikan lagi.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020