KPU Kota Bogor mulai menyiapkan penyusunan rencana kebutuhan barang (RKB) dalam menghadapi Pilkada Kota Bogor 2024.
Ketua KPUD Kota Bogor Samsudin, mengatakan persiapan yang dilakukan untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, melakukan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada warga, serta kegiatan sosialisasi aturan dalam pilkada.
Anggota KPU Kota Bogor juga melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah, Senin (3/11), untuk mensosialisasikan kegiatan yang telah dilakukan dan rencana kegiatan yang disiapkan.
Baca juga: Tersangka kasus korupsi dana KPU Kota Bogor ternyata sering bolos kerja
Baca juga: Satu lagi tersangka baru kasus korupsi dana KPU Kota Bogor
KPUD Kota Bogor, katanya, juga mulai menyusun RKB dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024. "Meskipun waktunya masih lama, tapi RKB itu mulai disusun sejak sekarang," katanya.
Samsudin juga menyatakan harapannya agar KPU Kota Bogor memiliki kantor sendiri yang permanen dari aset Pemerintah Kota Bogor sebelum pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
"Harapan kami, KPU memiliki kantor sendiri yang permanen dengan sistem pinjam pakai dari Pemerintah Kota Bogor," katanya.
Baca juga: Mantan Bendahara KPU Kota Bogor ditetapkan jadi tersangka kasus korupsi
Menurut dia, kantpr KPU Kota Bogor saat ini di Jalan Loader, Baranangsiang, berstatus kontrak dengan biaya kontrak bersumber dari dana hibah APBD Kota Bogor.
Pada kesempatan tersebut, Samsudin juga menyatakan, pelaksanaan pilkada Kota Bogor pada Pilkada Serentak 2019, tingkat partisipasi pemilih sangat tinggi, yakni 84 persen.
"Tingkat partisipasi pemilih itu, di atas tingkat partisipasi pemilih rata-rata nasional yakni 77,5 persen," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Ketua KPUD Kota Bogor Samsudin, mengatakan persiapan yang dilakukan untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, melakukan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada warga, serta kegiatan sosialisasi aturan dalam pilkada.
Anggota KPU Kota Bogor juga melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah, Senin (3/11), untuk mensosialisasikan kegiatan yang telah dilakukan dan rencana kegiatan yang disiapkan.
Baca juga: Tersangka kasus korupsi dana KPU Kota Bogor ternyata sering bolos kerja
Baca juga: Satu lagi tersangka baru kasus korupsi dana KPU Kota Bogor
KPUD Kota Bogor, katanya, juga mulai menyusun RKB dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024. "Meskipun waktunya masih lama, tapi RKB itu mulai disusun sejak sekarang," katanya.
Samsudin juga menyatakan harapannya agar KPU Kota Bogor memiliki kantor sendiri yang permanen dari aset Pemerintah Kota Bogor sebelum pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
"Harapan kami, KPU memiliki kantor sendiri yang permanen dengan sistem pinjam pakai dari Pemerintah Kota Bogor," katanya.
Baca juga: Mantan Bendahara KPU Kota Bogor ditetapkan jadi tersangka kasus korupsi
Menurut dia, kantpr KPU Kota Bogor saat ini di Jalan Loader, Baranangsiang, berstatus kontrak dengan biaya kontrak bersumber dari dana hibah APBD Kota Bogor.
Pada kesempatan tersebut, Samsudin juga menyatakan, pelaksanaan pilkada Kota Bogor pada Pilkada Serentak 2019, tingkat partisipasi pemilih sangat tinggi, yakni 84 persen.
"Tingkat partisipasi pemilih itu, di atas tingkat partisipasi pemilih rata-rata nasional yakni 77,5 persen," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020