Bekasi, (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi akan mengejar target penambahan ruang terbuka hijau di wilayahnya melalui program pengadaan 1.000 taman hingga 2018.
"RTH di kota ini belum memenuhi target, yakni baru mencapai 14 persen. Sisanya akan kita kejar dengan program 1.000 taman," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Jawa Barat, Selasa.
Menurut dia, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang penataan ruang, seharusnya RTH pada wilayah kota paling sedikit 30 persen dari luas wilayah.
Namun kenyatannya, dari 21.000 hektare luas wilayah Kota Bekasi, saat ini RTH yang terpenuhi baru 600 titik taman.
Rahmat berencana menambah sebanyak 400 titik taman lagi hingga tahun 2018.
"Selain untuk mempercantik tata ruang, keberadaan taman juga untuk memenuhi kuota penyediaan RTH," kata Rahmat.
Penambahan 400 titik taman akan dilakukan di 12 kecamatan yang ada di kota Bekasi dan 56 kelurahan setempat dengan menggandeng keterlibatan pihak swasta.
"Pihak swasta dapat berkontribusi melalui danan pertanggungjawaban sosialnya," katanya.
Program 1.000 taman itu, kata Rahmat, terinspirasi dengan taman yang ada di Kota Surabaya ketika ia bersama jajarannya melakukan studi banding ke kota tersebut.
"Saya berharap taman-taman yang ada di Kota Bekasi bisa memiliki fasilitas yang sama seperti taman di Kota Surabaya, seperti fasilitas jogging track dan layanan internet gratis," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"RTH di kota ini belum memenuhi target, yakni baru mencapai 14 persen. Sisanya akan kita kejar dengan program 1.000 taman," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Jawa Barat, Selasa.
Menurut dia, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang penataan ruang, seharusnya RTH pada wilayah kota paling sedikit 30 persen dari luas wilayah.
Namun kenyatannya, dari 21.000 hektare luas wilayah Kota Bekasi, saat ini RTH yang terpenuhi baru 600 titik taman.
Rahmat berencana menambah sebanyak 400 titik taman lagi hingga tahun 2018.
"Selain untuk mempercantik tata ruang, keberadaan taman juga untuk memenuhi kuota penyediaan RTH," kata Rahmat.
Penambahan 400 titik taman akan dilakukan di 12 kecamatan yang ada di kota Bekasi dan 56 kelurahan setempat dengan menggandeng keterlibatan pihak swasta.
"Pihak swasta dapat berkontribusi melalui danan pertanggungjawaban sosialnya," katanya.
Program 1.000 taman itu, kata Rahmat, terinspirasi dengan taman yang ada di Kota Surabaya ketika ia bersama jajarannya melakukan studi banding ke kota tersebut.
"Saya berharap taman-taman yang ada di Kota Bekasi bisa memiliki fasilitas yang sama seperti taman di Kota Surabaya, seperti fasilitas jogging track dan layanan internet gratis," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015