Bogor, (Antara Megapolitan) - SMA Negeri 5 Kota Bogor, Jawa Barat untuk yang kesembilan kalinya menyelenggarakan kegiatan Symphony on Islam Art Contest and Tabligh atau SIRAH 5 sebagai ajang kreativitas dan meningkatkan ketaqwaan di kalangan pelajar, Selasa.
"Acara ini berlangsung selama dua hari yakni 17-18 Maret. Diikuti ratusan peserta dari 20 sekolah SMP dan SMA se Kota Bogor," kata Ketua Panitia SIRAH 5 SMA Negeri 5 Kota Bogor, Muhammad Alfaruq.
Alfaruq menjelaskan perlombaan terbagi dua yakni untuk tingkat SMP terdiri dari lomba kaligrafi, adzan, marawis, MTQ, tahfidz quran, dan puisi islam. Sedangkan untuk tingkat SMA/MA/SMK lomba nasyid, marawis, MTQ dan Da`i.
"Sebelum acara dimulai dibuka dengan bakti sosial khitanan masal diikuti sekitar 15 anak kurang mampu yang tinggal di sekitar lingkungan sekolah," katanya.
SIRAH 5 merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 5 Bogor, tahun ini mengangkat tema "Melalui Kreativitas Kita Tingkatkan Ketaqwaan di Era Modern". Acara juga diisi dengan siraman rohani yang disampaikan oleh Ustad Ahmad Al Habsyi.
"SIRAH 5 ini kegiatan unggulan di SMA Negeri 5, akan dipertahankan karena membawa dampak positif bagi pembinaan anak-anak," kata Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Acep Sukirman.
Acep mengatakan kegiatan SIRAH 5 berawal diawali dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan setiap bulan Februari. Lalu acara berkembang dengan kegiatan bakti sosial serta perlombaan.
"Kegiatan ini memberikan dampak positif dalam rangka memupuk rasa simpati dan empati para siswa kepada masyarakat," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Edgar Suratman mengapresiasi langkah SMA Negeri 5 yang konsisten menyelenggarakan kegiatan SIRAH 5 yang diyakini sebagai ajang untuk meningkatkan kreativitas dan ketaqwaan siswa.
"Karena pendidikan saja tidak cukup, harus dibarengi dengan keimanan dan ketaqwaan. Agar ilmu yang didapat membawa manfaat tidak hanya bagi siswa tetapi masyarakat sekitarnya," kata Edgar.
Kegiatan SIRAH 5 diikuti ratusan peserta dari 20 sekolah baik tingkat SMP dan SMA/MA/SMK se Kota Bogor. Selama kegiatan berlangsung siswa diliburkan fokus menyelenggarakan even lokal tersebut.
Tri Ayu Lestari (11) siswa kelas I SMP Negeri 1 Kemang antusias untuk ikut serta dalam perlombaan Tahfidz Quran karena ingin membuat bangga sekolahnya.
"Sudah dua kali ikutan lomba, targetnya pingin membuat bangga sekolah," kata siswi yang merasakan manfaat mengikuti SIRAH 5 untuk menambah wawasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Acara ini berlangsung selama dua hari yakni 17-18 Maret. Diikuti ratusan peserta dari 20 sekolah SMP dan SMA se Kota Bogor," kata Ketua Panitia SIRAH 5 SMA Negeri 5 Kota Bogor, Muhammad Alfaruq.
Alfaruq menjelaskan perlombaan terbagi dua yakni untuk tingkat SMP terdiri dari lomba kaligrafi, adzan, marawis, MTQ, tahfidz quran, dan puisi islam. Sedangkan untuk tingkat SMA/MA/SMK lomba nasyid, marawis, MTQ dan Da`i.
"Sebelum acara dimulai dibuka dengan bakti sosial khitanan masal diikuti sekitar 15 anak kurang mampu yang tinggal di sekitar lingkungan sekolah," katanya.
SIRAH 5 merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 5 Bogor, tahun ini mengangkat tema "Melalui Kreativitas Kita Tingkatkan Ketaqwaan di Era Modern". Acara juga diisi dengan siraman rohani yang disampaikan oleh Ustad Ahmad Al Habsyi.
"SIRAH 5 ini kegiatan unggulan di SMA Negeri 5, akan dipertahankan karena membawa dampak positif bagi pembinaan anak-anak," kata Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Acep Sukirman.
Acep mengatakan kegiatan SIRAH 5 berawal diawali dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan setiap bulan Februari. Lalu acara berkembang dengan kegiatan bakti sosial serta perlombaan.
"Kegiatan ini memberikan dampak positif dalam rangka memupuk rasa simpati dan empati para siswa kepada masyarakat," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Edgar Suratman mengapresiasi langkah SMA Negeri 5 yang konsisten menyelenggarakan kegiatan SIRAH 5 yang diyakini sebagai ajang untuk meningkatkan kreativitas dan ketaqwaan siswa.
"Karena pendidikan saja tidak cukup, harus dibarengi dengan keimanan dan ketaqwaan. Agar ilmu yang didapat membawa manfaat tidak hanya bagi siswa tetapi masyarakat sekitarnya," kata Edgar.
Kegiatan SIRAH 5 diikuti ratusan peserta dari 20 sekolah baik tingkat SMP dan SMA/MA/SMK se Kota Bogor. Selama kegiatan berlangsung siswa diliburkan fokus menyelenggarakan even lokal tersebut.
Tri Ayu Lestari (11) siswa kelas I SMP Negeri 1 Kemang antusias untuk ikut serta dalam perlombaan Tahfidz Quran karena ingin membuat bangga sekolahnya.
"Sudah dua kali ikutan lomba, targetnya pingin membuat bangga sekolah," kata siswi yang merasakan manfaat mengikuti SIRAH 5 untuk menambah wawasan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015