Fakultas Teknik Universitas Pancasila menggelar webinar internasional dengan tema inovasi hijau sesuai dengan bidang keilmuan Program Studi Teknik di perguruan tinggi tersebut yaitu Teknik Aristektur, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Industri dan Teknik Informatika.
"Berbagai inovasi dikembangkan dengan beberapa pendekatan konsep, di antaranya konsep “green innovation”, di mana konsep ini mengedepankan inovasi yang ramah lingkungan, dengan memberdayakan lingkungan agar tetap hijau tetapi bisa memberikan kemanfaatan bagi manusia dan juga bagi lingkungan," kata Rektor Universitas Pancasila Prof Wahono Sumaryono di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Universitas Pancasila membangun Edu Tecno Park di Fakultas Teknik
Menurut dia, inovasi merupakan bagian yang tidak terlepaskan dari kehidupan manusia. Saat ini berbagai inovasi telah dikembangkan, baik oleh perorangan, instansi pemerintah/swasta, industri dan institusi Pendidikan yang intinya bertujuan guna mempermudah dan memperlancar setiap kegiatan untuk meningkatkan taraf kehidupan.
"Cakupan inovasi di era transformasi digital telah banyak mengalami kemajuan, baik di bidang jasa maupun teknologi," katanya.
Terlaksananya kerja sama dengan pihak luar negeri khususnya dengan Univirsity of Applied Sciences Beuth, Berlin Jerman mengembangkan bio material, antara lain pengembangan material bambu, serat pisang, ijuk dan pengembangan energi baru terbarukan (EBT), salah satu contohnya pengembangan energi sampah terintegrasi merupakan bukti nyata FTUP konsen dengan konsep Green innovation menuju Green Campus mandiri energi.
Baca juga: Siswono: Lulusan perguruan tinggi saat ini dituntut mampu beradaptasi
Diharapkan dari webinar internasional series ini dapat memberikan wawasan pengetahuan serta masukan atau bahkan rekomendasi bagi pihak-pihak terkait dalam mengembangkan inovasi-inovasi di masing-masing bidang.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Pancasila Budhi M Suyitno mengatakan tujuan dari webiner internasional ini untuk meningkatkan wawasan keilmuan teknik dalam mengembangkan inovasi dengan pendekatan konsep 'green innovation.
Berikutnya adalah menumbuhkan semangat berpikir dalam menuangkan ide kreatif dalam berinovasi sesuai bidang keilmuan teknik. Menjalin Kerjasama dengan pihak luar negeri dalam pengembangan green innovation yang berkelanjutan.
Baca juga: Universitas Pancasila siap cetak lulusan yang unggul
Selain itu juga untuk menjadikan UP sebagai Mitra dalam Kerjasama dengan Pemerintah RI, Pemerintah Jerman dan negara lain.
"Salah satu bentuk implementasi FTUP di bidang green innovation antara lain dengan di resmikannya edu technopark FTUP, untuk menunjukkan hasil karya penelitian-penelitian dosen dan mahasiswa FTUP di bidang green innovation," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Berbagai inovasi dikembangkan dengan beberapa pendekatan konsep, di antaranya konsep “green innovation”, di mana konsep ini mengedepankan inovasi yang ramah lingkungan, dengan memberdayakan lingkungan agar tetap hijau tetapi bisa memberikan kemanfaatan bagi manusia dan juga bagi lingkungan," kata Rektor Universitas Pancasila Prof Wahono Sumaryono di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Universitas Pancasila membangun Edu Tecno Park di Fakultas Teknik
Menurut dia, inovasi merupakan bagian yang tidak terlepaskan dari kehidupan manusia. Saat ini berbagai inovasi telah dikembangkan, baik oleh perorangan, instansi pemerintah/swasta, industri dan institusi Pendidikan yang intinya bertujuan guna mempermudah dan memperlancar setiap kegiatan untuk meningkatkan taraf kehidupan.
"Cakupan inovasi di era transformasi digital telah banyak mengalami kemajuan, baik di bidang jasa maupun teknologi," katanya.
Terlaksananya kerja sama dengan pihak luar negeri khususnya dengan Univirsity of Applied Sciences Beuth, Berlin Jerman mengembangkan bio material, antara lain pengembangan material bambu, serat pisang, ijuk dan pengembangan energi baru terbarukan (EBT), salah satu contohnya pengembangan energi sampah terintegrasi merupakan bukti nyata FTUP konsen dengan konsep Green innovation menuju Green Campus mandiri energi.
Baca juga: Siswono: Lulusan perguruan tinggi saat ini dituntut mampu beradaptasi
Diharapkan dari webinar internasional series ini dapat memberikan wawasan pengetahuan serta masukan atau bahkan rekomendasi bagi pihak-pihak terkait dalam mengembangkan inovasi-inovasi di masing-masing bidang.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Pancasila Budhi M Suyitno mengatakan tujuan dari webiner internasional ini untuk meningkatkan wawasan keilmuan teknik dalam mengembangkan inovasi dengan pendekatan konsep 'green innovation.
Berikutnya adalah menumbuhkan semangat berpikir dalam menuangkan ide kreatif dalam berinovasi sesuai bidang keilmuan teknik. Menjalin Kerjasama dengan pihak luar negeri dalam pengembangan green innovation yang berkelanjutan.
Baca juga: Universitas Pancasila siap cetak lulusan yang unggul
Selain itu juga untuk menjadikan UP sebagai Mitra dalam Kerjasama dengan Pemerintah RI, Pemerintah Jerman dan negara lain.
"Salah satu bentuk implementasi FTUP di bidang green innovation antara lain dengan di resmikannya edu technopark FTUP, untuk menunjukkan hasil karya penelitian-penelitian dosen dan mahasiswa FTUP di bidang green innovation," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020