Depok, (Antara Megapolitan) - Universitas Indonesia (UI) melakukan investigasi terkait ledakan yang terjadi Laboratorium Fakultas Farmasi untuk mencari penyebab ledakan tersebut.

"Laboratorium sudah diinvestigasi oleh tim Unit Pelayanan Teknis (UPT) Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan (K3L). Laboratorium sudah dibersihkan dan tidak ada kerusakan signifikan di laboratorium," kata Kepala Kantor Humas dan Keterbukaan Informasi Publik, Rifelly Dewi Astuti kepada Antara, Senin malam.

Ia mengatakan musibah Kecelakaan Kerja di Laboratorium Kimia Kualitatif, Lantai 2 Gedung J Fakultas Farmasi UI (FFUI). Musibah tersebut terjadi sekitar Pukul 10.30 WIB di saat para mahasiswa FFUI menjalankan kegiatan perkuliahan praktikum di laboratorium.

Akibat musibah ini dua mahasiswa mengalami luka berat dan 12 mengalami luka ringan. Dua mahasiswa yang mengalami luka berat yaitu Delvika Yessi Chumala (Dirawat di R.S. Bunda Margonda dan sudah diizinkan pulang) dan Citra Sari Purbandini (Dirawat di R.S. Bunda Margonda - Dirujuk ke Klinik Mata Nusantara).

Sementara itu Media Relations Universitas Indonesia (UI) Egia Etha Tarigan menjelaskan bahwa Tim Laboratorium telah menjalankan tugasnya sesuai SOP (standar operasional prosedur).

Namun musibah terjadi ketika kegiatan praktikum telah berjalan karena mahasiswa terlambat mengangkat pemanas Bunsen hingga larutan sampel dalam labu destilasi hampir kering. Labu destilasi meledak, sejumlah mahasiswa terkena serpihan labu destilasi.

Praktikum terbagi menjadi 10 (sepuluh) kelompok, tiap kelompok terdiri dari 6-8 mahasiswa. Setiap mahasiswa diminta untuk melakukan destilasi terhadap bahan yang berbeda-beda.

Ia menjelaskan alat labu destilasi yang berisi campuran asam, fenol, dan alkohol 95 persen dididihkan di atas kasa asbes dengan menggunakan pemanas Bunsen (lampu spiritus). Setelah mendidih mahasiswa diinstruksikan untuk menampung destilat sebanyak 20 tetes (1ml).

Diperkirakan jumlah destilat yang ditampung sudah mencukupi 1 ml tetapi mahasiswa kelompok ini (regu korban) masih terus melakukan destilasi dan pemanasan sampai larutan sampel dalam labu destilasi hampir kering.

Akibatnya terjadi ledakan dari labu destilasi karena suhu dan tekanan yang terlalu tinggi. Pecahan kaca dari labu destilasi yang meledak melukai dan mencederai mahasiswa yang ada di sekitarnya. Seluruh korban merupakan mahasiswa Farmasi angkatan 2013.

"Luka yang dialami para korban adalah luka jahitan dan luka di bagian sekitar wajah dan leher akibat serpihan kaca dari labu destilasi (tidak ada yang terluka akibat bahan kimia karena pada praktikum tersebut tidak menggunakan bahan kimia berbahaya)," katanya.

Dalam kegiatan perkuliahan praktikum tersebut diikuti oleh tiga dosen, satu laboran, tiga asisten laboran, 1 teknisi dan 70 mahasiswa.

Dikatakannya seluruh korban merupakan mahasiswa Farmasi angkatan 2013. UI turut berduka atas musibah ini dan berupaya agar musibah ini tidak akan terulang di masa yang akan datang.

Ke depannya, lanjut dia, para sivitas akademika UI khususnya program studi yang menjalankan kegiatan praktikum diharapkan dapat terus berhati-hati, fokus dan tetap selalu mengikuti instruksi dan prosedur yang telah ditetapkan.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015