Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Bupati Sukabumi Sukmawijaya mengatakan, pariwisata kelautan di wilayahnya akan menjadi sektor andalan pemasukan pendapatan asli daerah atau PAD.

"Garis pantai Kabupaten Sukabumi yang mencapai 117 km memiliki berbagai potensi pariwisata seperti wisata seluncur (surfing), wisata pendidikan dan kebudayaan di tempat pendaratan penyu hijau Kecamatan Ciracap, arung laut dan lain-lain," katanya kepada Antara di Sukabumi, Sabtu.

Bahkan saat ini, pihaknya tengah mengembangkan potensi wisata Geopark Ciletuh yang bisa menjadi daya tarik wisatawan mancanegara sehingga bisa menambah pemasukan dari PAD.

Menurutnya, Kabupaten Sukabumi memiliki sumber daya laut yang tidak kalah dengan Bali, tetapi dalam pengelolaan masih perlu ada perbaikan.

Selain itu, potensi yang ada ini harus bisa tergarap secara utuh untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat, apalagi sektor kemaritiman masih perlu adanya dongkrakan dari berbagai pihak.

Namun demikian, pihaknya optimis dengan potensi seperti ini mampu menarik kunjungan wisatawan mancanegara.

"Setiap tahunnya ribuan wisatawan mancanegara seperti dari Australia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia dan beberapa wisatawan dari Eropa datang ke Kabupaten Sukabumi karena ingin mendapatkan suasana baru saat berwisata di laut," tambahnya.

Sementara, Kepala Humas Komunikasi dan Informasi Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi Dede Sumarna menambahkan, setiap tahunnya Kabupaten Sukabumi selalu ditunjuk menjadi tuan rumah ajang kejuaraan internasional "surfing".

Dengan potensi ombak dan gelombang laut ini, pihaknya yakin bisa dimanfaatkan untuk menyedot wisatawan mancanegara.

Dengan potensi seperti itu Kabupaten Sukabumi mampu mencetak atlet "surfing" berkelas dunia, bahkan banyak turis asing yang datang hanya ingin mencoba menaklukan ombak saat tengah di atas papan seluncur.

"Ombak laut seperti di pusat `surfing` Cimaja kualitasnya sudah dunia, bahkan tidak semua negara mempunyai kualitas ombak seperti ini dan bisa menjadi andalan untuk mearikan wisatawan mancanegara," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015